Jakarta (ANTARA) - Pelatih tunggal putra Irwansyah mengatakan kemungkinan Anthony Sinisuka Ginting akan mengikuti Australia Open pada 11-16 Juni mendatang menyusul hasil tak memuaskan pada dua turnamen terakhir setelah menjadi finalis All England.

Di Singapura Open, Ginting tersingkir pada babak 16 besar setelah kalah 14-21, 21-10, 8-21 dari wakil Malaysia Leong Jun Hao.

Lalu, pada Indonesia Open yang dimainkan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, Ginting takluk pada babak 32 besar setelah disingkirkan wakil Jepang Kenta Nishimoto 21-17, 11-21, 8-21.

"Ya mungkin akan berangkat ke Australia ya. Mudah-mudahan di situ sudah mulai bagus lagi, jadi setelah ini ya terus kami koreksi, memperbaiki apalagi ini kan jelang Olimpiade," kata Irwansyah.

"Jadi apa yang harus dibenerin ya kami coba terus untuk memperbaiki untuk di Olimpiadenya," tambahnya.

Baca juga: Anthony Ginting tersingkir di babak awal Indonesia Open 2024

Irwansyah lalu mengatakan bahwa penampilan tak memuaskan Ginting adalah karena pebulu tangkis nomor sembilan dunia itu ragu-ragu menjalankan strateginya.

Ginting tampil baik pada gim pertama dan interval gim kedua. Namun, pada gim-gim selanjutnya, permainan Ginting mulai terbaca dan Nishimoto yang merupakan peringkat 12 dunia mampu mendikte gim dengan baik.

Irwansyah merasa Ginting dapat mengubah strateginya untuk kembali mempersulit permainan Nishimoto. Namun, hal itu menurutnya sudah telat.

"Dari awal udah enak mainnya, tapi gunakan strateginya masih ragu. Makanya set kedua tadi kebaca terus permainannya. Harusnya gak boleh didorong datar terus sama Ginting didorong datar terus. Jadi tadi udah ditungguin sama musuhnya," katanya.

"Jadi mungkin evaluasi lagi, tapi emang ini bukan kondisinya ya, tapi cara mainnya tadi salah mempergunakan," tambahnya.

"Karena memang udah ketebak terus, tapi tetap gak bisa berubah dari yang sudah dibaca lawan tadi. Padahal kalau sedikit dirubah, lawan juga gak bakal enak mainnya," katanya.

Baca juga: Ginting salahkan diri sendiri saat tersingkir di Indonesia Open 2024

Baca juga: Chico akui tak bisa keluar dari tekanan di 32 besar Indonesia Open

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024