Program Prabowo dan Ical dinilai bagus

Rata-rata capres yang kami undang itu programnya bagus-bagus, ya, salah satunya Prabowo itu termasuk bagus programnya, kemudian Aburizal bagus programnya,"

Semarang (ANTARA Neews) - Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Laode M. Kamaluddin menilai program yang disampaikan Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai calon presiden termasuk bagus.

"Rata-rata capres yang kami undang itu programnya bagus-bagus, ya, salah satunya Prabowo itu termasuk bagus programnya, kemudian Aburizal bagus programnya," katanya di Semarang, Sabtu.

Sosok capres lainnya yang termasuk mendapatkan penilaian baik di antara sejumlah capres yang diundang FRI, kata Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu, yakni Mahfud Md dan M Jusuf Kalla.

Hal itu diungkapkannya di sela peluncuran buku berjudul "Hebat; Kuliah Kehidupan Profesor Laode Yang Hebat dan Menghebatkan" yang menceritakan kepemimpinan Laode sebagai Rektor Unissula.

Laode menjelaskan bahwa FRI ingin membantu mencari sosok pemimpin terbaik untuk Indonesia ke depan melalui sebuah sistem mirip konvensi dengan mengundang sejumlah tokoh yang dianggap layak untuk maju.

Sejauh ini, kata dia, FRI telah mengundang sebanyak 12 tokoh yang dianggap layak maju sebagai calon pemimpin Indonesia ke depan lewat Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, di antaranya empat tokoh yang telah disebutkannya itu.

"Yang lain-lain (capres lain yang diundang) semuanya juga bagus. Akan tetapi, kami melihat ada beberapa yang sistematikanya (program) sudah kelihatan urut-urutannya dengan baik," katanya.

Setidaknya ada enam kriteria calon pemimpin dari aspek pribadi yang dirumuskan, kata dia, di antaranya rekam jejaknya bersih, mampu mengantarkan bangsa Indonesia menjadi besar, dan berpihak kepada rakyat miskin.

Namun, dia menegaskan bahwa FRI menilai calon pemimpin terbaik itu bukan semata dari sosoknya, melainkan dari program-program yang ditawarkannya jika terpilih untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Permasalahan bangsa ini hanya bisa diselesaikan bukan oleh popularitas, melainkan oleh program. Biarlah program yang elektabilitasnya tinggi, bukan orangnya. Kami menilai dari programnya," katanya.

Dari sejumlah tokoh yang sudah diundang FRI itu, kata Laode, bakal disaring tiga sosok yang programnya dinilai terbaik yang akan diputuskan tiga bulan lagi, dan selanjutnya akan diajukan ke partai politik.(*)