Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyerahkan kendaraan Intelligent Surveillance Reconnaisance (ISR) Mobile kepada Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Selasa.

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, penyerahan ISR Mobile merupakan salah satu bentuk perhatian pimpinan TNI AL kepada Korps Marinir dengan harapan dapat segera digunakan dalam operasi ataupun latihan untuk membantu operasional Korps Marinir.

“Ini merupakan salah satu implementasi dari program prioritas pimpinan TNI Angkatan Laut dalam rangka membangun TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar kawasan, dan berproyeksi global,” kata Ali.

Baca juga: KSAL: TNI AL berupaya rampungkan renstra dan postur kekuatan ke depan

Pada kesempatan yang sama, Dankormar Endi menyampaikan terima kasih atas perhatian serta apresiasi yang diberikan oleh pimpinan TNI AL kepada Korps Marinir.

“Semoga dengan kehadiran kendaraan ISR Mobile ini akan sangat membantu Korps Marinir dalam setiap pelaksanaan tugas bagi negara dan bangsa,” katanya.

Kendaraan ISR Mobile memiliki sistem pemantauan, pengawasan, dan anti pesawat nirawak yang terdiri dari beberapa komponen utama; yaitu coastal radar, longrange thermal camera, AESA manpack radar, gun drone jammer, voice communication, data communication, display and control, data link, dan integrasi perangkat lunak.

Baca juga: TNI AL pastikan modernisasi alutsista

ISR Mobile terintegrasi dengan sistem pusat komando dan pengendalian (Sispuskodal) yang berfungsi sebagai pusat alat kendali utama dengan sifatnya yang dapat bergerak di daerah operasi.

Integrasi tersebut memungkinkan prajurit TNI AL dapat beroperasi dengan efektif dan efisien dalam mendeteksi target dan mengidentifikasi ancaman dengan tepat.

Kendaraan ISR Mobile dapat ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan operasi; termasuk Pangkalan TNI AL, pelabuhan, pulau, perbatasan, hingga lokasi operasi tempur, sesuai sifatnya yang mobile dan dapat bergerak ke mana saja.

Baca juga: TNI AL tunggu Scorpene dibangun sebelum siapkan calon pengawak
Baca juga: KSAL proyeksikan pangkalan kapal selam di tiga armada TNI AL

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024