Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat kinerja ekspor Jakarta secara keseluruhan pada April 2024 sebesar menurun 29,42 persen dibandingkan Maret 2024.
"Ekspor Jakarta pada April 2024 mencapai 805,04 juta dolar AS atau turun 29,42 persen dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 1,12 miliar dolar AS," kata Plt. Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi melalui akun YouTube BPS DKI Jakarta, Selasa.
Dwi merinci penurunan ekspor April didorong oleh turunnya ekspor non migas yang ditopang oleh hasil industri pengolahan sebagai penopang utama.
Berdasarkan catatan BPS, ekspor non migas turun sebesar 29,5 persen menjadi 802 juta dolar AS.
Ekspor industri pengolahan yang memiliki andil terhadap total ekspor Jakarta, yakni sebesar 94,82 persen terkontraksi sebesar 28,93 persen dengan nilai ekspor mencapai 763,31 juta dolar AS.
Baca juga: BPS DKI sebut India jadi negara tujuan ekspor terbesar logam mulia
Selain industri pengolahan, ekspor pertanian dan pertambangan juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 39,20 persen dan 41,36 persen.
Di sisi lain, ekspor migas meningkat 3,81 persen menjadi 3,04 juta dolar AS. Kenaikan ekspor migas ini terjadi pada kelompok bahan bakar mineral.
Jika dilihat dari komoditas unggulan yang memiliki nilai dan "share" tertinggi, ketiga komoditas ini mengalami penurunan ekspor, yakni logam mulia dan perhiasan/permata, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya dan kelompok ikan, krustasea dan moluska.
Nilai ekspor logam mulia dan perhiasan/permata pada April 2024 mencapai 220,21 juta dolar AS dengan andil 27,35 persen mengalami penurunan secara bulanan.
Namun, ekspor komoditas ini mengalami peningkatan 168,36 persen secara tahunan terhadap April 2023.
Baca juga: BPS: tren pelemahan ekspor Jakarta berlanjut hingga Februari 2024
BPS juga mencatat ekspor kumulatif sampai dengan April 2024 sebesar 3,55 miliar dolar AS, atau naik sebesar 1,86 persen dibanding periode yang sama pada 2023.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024