"Saya minta para Pengawas Perikanan Ditjen PSDKP agar lebih meningkatkan operasi pengawasan di lapangan perbanyak aksi serta tidak pandang bulu dalam penegakan hukum," kata Sakti Wahyu Trenggono saat membuka Rapat Kerja Teknis KKP, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan kemudian, meningkatkan kompetensi agar semakin profesional, karena modus operandi yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan di sektor KP semakin beragam dan canggih.
"Menjaga integritas dan bekerja sesuai aturan," kata menteri.
Baca juga: Menteri KP: Morodemak jadi percontohan konservasi laut berkelanjutan
Menteri menjelaskan tingkatkan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, dan bekerja dengan tuntas dan pantang tercela dalam menjalankan semua penugasan.
Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Dr Pung Nugroho Saksono menjelaskan, tujuan dari Rakernis kali ini adalah meningkatkan kemampuan Pengawas Perikanan baik dari aspek teknis dan aspek regulasi (reskilling dan upskilling).
Kemudian, katanya, memperkuat soliditas serta menyamakan persepsi antar Pengawas Perikanan pusat dan daerah dalam menjalankan ketentuan pengawasan yang tertuang dalam Petunjuk Teknis dan Standar Operasi Prosedur (SOP).
Serta, katanya, menyampaikan informasi kebijakan pembangunan perikanan nasional yang terkini sebagai bekal dalam pengawasan di lapangan.
Baca juga: Menteri KKP undang Turki investasi budi daya ikan tuna ke Indonesia
“Sedangkan output yang akan dicapai adalah rekomendasi teknis/kebijakan yang berisi langkah-langkah strategis dan rencana aksi (action plan) yang konkrit dan implementatif untuk dijadikan pedoman (guidance) oleh Pengawas Perikanan baik di pusat maupun daerah,” ujar Ipunk.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024