... mengutuk serangan oleh anggota Al Qaeda, Negara Islam di Irak dan Levant... "Markas Besar PBB, New York (ANTARA News) - Dewan Keamanan PBB, Jumat (10/1), keras mengutuk serangan gerilyawan Al Qaeda di Provinsi Anbar, Irak Barat, dan mempertegas diperlukan upaya memerangi terorisme dengan segala cara.
"Dewan Keamanan mencela sekeras-kerasnya peristiwa belum lama ini di kota besar Ramadi dan Fallujah di Provinsi Anbar di Irak," demikian isi satu pernyataan yang dibacakan Pangeran Zeid Ra'ad Zedi Al-Hussein, Wakil Tetap Jordania untuk PBB.
"Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan oleh anggota Al Qaeda, Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL), terhadap rakyat Irak dalam upaya untuk merusak kestabilan negeri itu dan wilayah itu," kata pernyataan itu.
Di dalam pernyataan tersebut, DK PBB menyatakan pasukan keamanan Irak dan polisi setempat, yang anggota mereka menjadi sasaran dan tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh gerilyawan, memperlihatkan keberanian sangat besar saat mereka berjuang mengalahkan ISIL di kota besar mereka.
Dewan Keamanan PBB menyerukan rakyat Irak agar melanjutkan, memperluas, dan memperkuat kerja sama mereka memerangi pelaku kerusuhan dan teror. DK PBB juga menyampaikan dukungan kuatnya buat upaya yang berlanjut oleh Pemerintah Irak guna membantu memenuhi kebutuhan keamanan di Irak.
Menurut laporan sebelumnya, bentrokan sengit antara pasukan keamanan Irak --yang didukung suku Sunni-- dan gerilyawan Al Qaeda di sekitar kota besar utama di Provinsi Anbar, yang mudah bergolak di Irak Barat.
Di dalam pernyataan tersebut, DK PBB menyatakan pasukan keamanan Irak dan polisi setempat, yang anggota mereka menjadi sasaran dan tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh gerilyawan, memperlihatkan keberanian sangat besar saat mereka berjuang mengalahkan ISIL di kota besar mereka.
Dewan Keamanan PBB menyerukan rakyat Irak agar melanjutkan, memperluas, dan memperkuat kerja sama mereka memerangi pelaku kerusuhan dan teror. DK PBB juga menyampaikan dukungan kuatnya buat upaya yang berlanjut oleh Pemerintah Irak guna membantu memenuhi kebutuhan keamanan di Irak.
Menurut laporan sebelumnya, bentrokan sengit antara pasukan keamanan Irak --yang didukung suku Sunni-- dan gerilyawan Al Qaeda di sekitar kota besar utama di Provinsi Anbar, yang mudah bergolak di Irak Barat.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014