Kami yakin mampu menggarap segmen pasar yang tak lain adalah WNI di Taiwan yang berjumlah sekitar 160 ribu orang
Jakarta (ANTARA News) - Grup musik Pandawa Band merilis album perdana "Mengejar Sejuta Bintang" di Taiwan, Sabtu, dan mereka siap menggebrak blantika musik di negeri formosa (kepulauan indah) itu.

"Album kami memang sengaja dirilis di Taiwan karena saat ini kami masih berdomisili di sini," kata vokalis Pandawa Band, Dhani Surya, melalui surat elektronik.

Pandawa Band merupakan kelompok musisi yang didirikan oleh sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Taiwan.

Grup musik yang pernah menjuarai festival musik di Taiwan itu beranggotakan Dhani (vokal), Budiana (gitar), Farid (bass), dan Harry (drum).

Kemunculan Pandawa Band di Taiwan adalah salah satu pembuktian bahwa musisi Indonesia juga bisa berkiprah di luar negeri, kata Dhani.

"Di sela kesibukan bekerja, kami tetap menyalurkan bakat dan kemampuan bermusik, dan album ini wujud konsep berkesenian kami," katanya.

Selain melahirkan album rekaman ini, Pandawa Band juga kerap menjadi band pembuka bagi musisi Tanah Air, seperti Slank, Wali, dan dMasiv yang pernah mengadakan konser di Taiwan.

Dalam album perdana tersebut, mereka menyajikan sejumlah lagu-lagu andalam yang sebelumnya telah sering mereka bawakan di berbagai kesempatan konser, seperti "Pencarian Cinta", "Memujamu", dan  "Waktu Maha Membuktikan".

Dhani mengatakan saat pembuatan album tersebut mereka menghadapi kendala, seperti pembagian waktu antara pekerjaan dengan rekaman, serta masalah bahasa ketika Pandawa Band menyuguhkan lagu-lagu mereka dalam Bahasa Indonesia.

Selain itu mereka juga sudah mempersiapkan beberapa lagu berbahasa Mandarin agar lebih mudah diterima oleh penduduk negeri itu.

Sambutan masyarakat Indonesia atas konsep bermusik mereka, katanya, terlihat pada saat mereka mengadakan konser. "Banyak yang menghubungi manajemen Pandawa Band untuk bertanya tentang jadwal konser kami," katanya.

Pandawa Band juga bakal melansir album mereka di Tanah Air.

"Peran media massa dan pemanfaatan teknologi merupakan pintu masuk untuk kami berkarir secara profesional," kata Dhani.



Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014