PSSI menargetkan pada pengelola liga agar liga Indonesia bisa menjadi liga terbaik di Asia TenggaraJakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan PSSI akan terus mendorong penyelenggaraan kompetisi liga Indonesia agar semakin berkualitas tinggi untuk menjadi liga terbaik di kawasan Asia Tenggara.
"Kami belum bisa berpuas diri karena ranking liga Indonesia masih berada di peringkat ke-28 di level Asia. Bahkan di Asia Tenggara kita berada di peringkat ke-6, tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia, Filipina dan Singapura," ujar Erick melalui dari akun instagram pribadi @erickthohir yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, pelaksanaan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 sudah selesai. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua tim maupun individu yang tutur berkompetisi serta berhasil meraih prestasi.
Baca juga: Erick Thohir: Dunia bisa lihat sepak bola Indonesia bangun dari tidur
Ke depan, kata dia, PSSI akan terus berupaya membenahi kualitas penyelenggaraan kompetisi liga agar bisa menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
"PSSI menargetkan pada pengelola liga agar liga Indonesia bisa menjadi liga terbaik di Asia Tenggara dan masuk jajaran 15 besar di Asia," ujarnya.
Erick mengatakan, PSSI menginginkan agar penyelenggaraan liga Indonesia berlangsung dengan bersih dari praktik kecurangan seperti pengaturan skor dan lainnya.
Baca juga: PSSI tak pandang bulu basmi mafia bola demi wujudkan prestasi mendunia
Oleh sebab itu, PSSI akan terus mendorong transformasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan terobosan dan perbaikan agar Liga Indonesia semakin kompetitif sehingga
melahirkan klub-klub yang kuat untuk bersaing di level Asia Tenggara dan Asia.
PSSI, kata dia, juga meminta PT LIB dan klub memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat setelah pertandingan berakhir.
"Pelaksanaan setiap pertandingan harus memberikan rasa aman untuk masyarakat sekitar," ujarnya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024