PB Forki akan terus melakukan pembinaan, baik karate yang non-contact maupun full contact sehingga ke depan tidak ada lagi istilah anak emas di olahraga beladari ini,"
Surabaya (ANTARA News) - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia menyelenggarakan kejuaraan nasional karate "full body contact" di Surabaya pada akhir Januari 2014.
Ketua Umum PB FORKI Herdardji Soepandji kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan kejuaraan full body contact ini merupakan yang pertama kali digelar organisasinya dan akan diikuti tiga perguruan yang masih aktif membina aliran tersebut, yakni PMK Kyokushinkai, Kala Hitam dan Goju Ryu Ass.
"PB Forki akan terus melakukan pembinaan, baik karate yang non-contact maupun full contact sehingga ke depan tidak ada lagi istilah anak emas di olahraga beladari ini," ujarnya.
Ia berharap melalui kejuaraan ini akan bermunculan perguruan karate full body contact di berbagai daerah, seperti beberapa tahun silam yang jumlahnya ada tujuh perguruan.
"Kami tidak ingin keberadaan perguruan karate full body contact itu hilang, karena mereka juga punya potensi. Oleh karena itu, ajang kejuaraan full body contact akan terus digalakkan kembali dan menjadi salah satu agenda PB FORKI," tambahnya.
Hendardji juga berharap kejuaraan yang digagas Pengurus Provinsi FORKI Jawa Timur ini bisa digelar rutin setiap tahun, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di daerah lain.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Pengprov FORKI Jatim Totok Lusida menjelaskan hingga saat ini, sedikitnya 75 orang atlet telah mendaftarkan diri untuk berlaga pada kejuaraan memperebutkan Piala Panglima Kostrad tersebut.
"Ada tiga kategori usia yang dipertandingan pada kejurnas full body contact nanti, masing-masing junior, remaja dan dewasa," katanya.
Untuk mengenalkan dan memasyarakat olahraga ini, lanjut Totok, pihaknya sengaja menempatkan lokasi pertandingan di salah satu atrium pusat perbelanjaan yang ada di Surabaya.
(D010/B015)
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014