Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak pada Jumat (Sabtu pagi WIB), ditutup di tingkat tertinggi sejak 11 Desember karena data pekerjaan AS mengecewakan, mengakhiri pekan ini dengan keuntungan sebesar 0,7 persen.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 17,5 dolar, atau 1,42 persen, menjadi ditutup pada 1.246,9 dolar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat melaporkan bahwa negara itu hanya menambahkan 74.000 pekerjaan pada Desember, kenaikan terkecil dalam tiga tahun dan jauh di bawah perkiraan pasar untuk kenaikan sebesar 193.000 pekerjaan.

Data pekerjaan yang mengecewakan meninggalkan para investor meragukan kekuatan pemulihan ekonomi negara itu.

Para analis pasar percaya sangat mungkin harga emas akan menembus tingkat 1.250 dolar AS per ounce awal minggu depan. Tetapi hanya ketika harga emas berdiri di atas tanda 1.300 dolar AS, seseorang bisa mengatakan bahwa emas telah memasuki tren yang meningkat.

Perak untuk pengiriman Maret naik 54 sen, atau 2,74 persen, menjadi ditutup pada 20,223 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 17 dolar AS, atau 1,2 persen, menjadi ditutup pada 1.436,9 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014