Ada satu kategori lagi non-lomba untuk kelompok disabilitas
Jakarta (ANTARA) - Kemala Run 2024 yang dihelat oleh Kemala Bhayangkari Polri selain sebagai acara amal juga sebagai wujud kepedulian kepada olahraga nasional, serta menggiatkan gaya hidup sehat bagi kalangan muda.
Tujuan diselenggarakan acara Kemala Run 2024 ini untuk menggalang dana dari olahraga khususnya lari. Karena lari lagi ‘in’ ya. Sekaligus untuk mempersatukan seluruh kalangan dalam wadah lari," kata Ketua Panitia Kemala Run 2024 Winta Wahyu Widaya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Ini kali ketiga Kemala Bhayangkari menyelenggarakan kegiatan olahraga, diawali tahun 2022 Tour of Kemala, dan 2023 Tour of Kemala di Banyuwangi.
Tahun ini, memilih cabang lari karena olahraga ini sedang diminati banyak orang, sehingga diharapkan banyak peserta yang ikut dalam acara kolaborasi bersama perbankan swasta.
"Lari ini kan wadah semua cabang olahraga. Juga menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit unggul atlet lari baik dari kalangan umum, Polri, maupun Polwan," kata Wita.
Kemala Run 2024 digelar tanggal 9 Juni 2024 bertempat di ICE SBD, Tangerang, diikuti sekitar 10 ribu peserta, dengan kategori half marathon, 10 km, 5km, kids dash yang melombakan kategori jarak 100 m, 200 m, dan 300.
"Ada satu kategori lagi non-lomba untuk kelompok disabilitas," ucapnya.
Pandu Bagus Buntaran, selaku Vice President and Race Director of iSPORT (Indonesia Sport) menjelaskan pemilihan lokasi ICE BSD karena ideal secara infrastruktur memadai, didukung lingkungan yang asri.
"Jalur lomba ini juga telah tersertifikasi secara internasional oleh Association of Internasional Marathons and Distance Races (AIMS)," ujarnya.
Peserta lomba terdiri atas atlet nasional, internasional, pecinta olahraga lari, komunitas lari, dan keluarga besar Polri dari seluruh Indonesia.
"Tergabung 35 pelari internasional dari 9 negara berbeda," kata Pandu.
Kemala Run 2024 juga mendukung kebangkitan ekonomi masyarakat dengan menghadirkan 60 kios UMKM yang menampilkan aneka kuliner, dan cenderamata.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah pendidikan keuangan, di mana seluruh transaksi dalam acara itu dilakukan secara non-tunai.
"Selain ajang olahraga, sekaligus peningkatan potensi wisata dan UMKM, memberikan edukasi literasi. Juga ingin membangun sinergitas yang baik antara Polri dan masyarakat, mendukung generasi muda mengikuti olahraga di kancah nasional, membuat Indonesia lebih baik," tutur Christina Harapan, dari Bank Artha Graha Internasional.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024