Pada balapan 13 lap itu, Veda yang start dari posisi ketujuh tak mampu mengulangi performa impresifnya seperti pada race 1, Sabtu (1/6) ketika ia finis posisi kelima yang merupakan capaian terbaiknya di balapan kelas Eropa itu sejauh ini.
Pembalap asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu pun harus puas finis di posisi delapan dengan raihan delapan poin.
“Saya tidak senang. Inilah hasilnya, begitulah adanya,” kata remaja berusia 15 tahun itu saat mengungkapkan kekecewaannya, dilansir dari laman resmi Red Bull Rookies Cup, Senin.
Sepanjang balapan, Veda tak menunjukkan kemampuannya seperti pada race 1 dimana ia selalu bersaing dengan pembalap-pembalap di rombongan terdepan.
Baca juga: Veda Ega Pratama selesaikan seri Sirkuit Mugello di posisi delapan
Veda mengatakan bahwa pada race 2 yang dimenangkan pembalap Argentina Valentin Perrone itu, ia melakukan kesalahan yang membuatnya tampil kurang maksimal.
“Saya membuat kesalahan saat balapan, saya bisa bertarung tapi hasilnya tidak bagus untuk saya,” tambahnya.
Secara total, juara Asia Talent Cup (ATC) 2023 dengan rekor mengesankan itu menyelesaikan Mugello dengan 19 poin yang membuatnya kini memiliki 39 poin dan berada di posisi kedelapan klasemen sementara.
Red Bull Rookies Cup akan jeda selama empat minggu sebelum kemudian memainkan seri keempat di Sirkuit Assen, Belanda pada 29 - 30 Juni mendatang.
Veda mengatakan “akan berusaha tampil lebih baik” di Assen, sirkuit yang juga menggelar seri delapan MotoGP di waktu yang sama.
“Saya akan berusaha tampil lebih baik di babak berikutnya,” tutupnya.
Baca juga: Veda Pratama semakin berkembang seusai finis lima besar di Mugello
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
