Jakarta (ANTARA) - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez kembali menyingung motor pabrikan utama Ducati yang dikendarai Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, Desmosedici GP24 yang tampil sempurna pada balapan utama di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (2/6).

Di tengah rumor dirinya yang akan ditarik ke pabrikan utama Ducati musim depan, Marquez mengatakan motor ditunggangi Bagnaia dan Bastianini sangat sulit dikejar di Mugello.

Saat kalah di Sprint dari Bagnaia yang memenangi balapan 11 lap, Marquez mengatakan motor Desmosedici GP23-nya berhasil bersaing dengan Desmosedici GP24 milik juara dunia kelas premier dua kali itu yang menurutnya “masih memiliki sesuatu yang lebih”.

Satu hari setelahnya, giliran Bastianini yang membuatnya geleng-geleng ketika pembalap 26 tahun itu dengan Desmosedici GP24-nya menurutnya “seperti sebuah roket” karena sangat cepat.

Baca juga: Marc Marquez incar kemenangan di MotoGP Italia 2024

Bastianini sempat ia asapi pada tikungan pertama di sisa enam lap. Namun, pada dua lap sisa, pembalap 26 tahun itu gantian mengasapinya dan kemudian dilanjutkan menyalip Jorge Martin pada tikungan terakhir untuk meraih podium kedua di belakang Bagnaia yang juara.

“Ya maksudku hari ini kami punya kecepatan, saya ada di sana, selalu bertarung dan dekat dengan Pecco, Martin, dan Bastianini,” kata Marquez, dikutip dari MotoGP, Senin.

“Tapi selama balapan saya ada di belakang Bastianini, saya mencoba membuka celah, kompak, mencoba mengontrol tekanan depan, tapi sulit,” tambahnya.

“Ketika tersisa lima lap, saya memiliki peluang kecil di tikungan pertama dan kemudian sejak saat itu kecepatannya terlihat sedikit lemah. Dan tidak apa-apa waktunya mengejar Martin, tapi Bastianini di dua lap terakhir seperti sebuah roket karena dia super cepat,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, The Baby Alien juga berbicara motornya yang terlihat berasap di tengah-tengah balapan saat memasuki trek lurus sebelum tikungan pertama. Ia mengatakan kejadian itu masih di bawah kendalinya.

“Tidak, tidak mempengaruhi saya tapi mungkin mempengaruhi ban, tapi kita tahu apa yang terjadi dengan pompa itu di bawah kendali dan itu hanya asap tetapi Ducati akan mengerjakannya,” jelasnya.

Menyudahi seri ketujuh MotoGP di Sirkuit Mugello pada posisi keempat, Marquez kini masih berada di posisi ketiga klasemen dengan 136 poin, berjarak 17 poin dari Bagnaia yang ada di posisi kedua, dan berjarak 35 poin dari Martin di posisi pertama.

Baca juga: Marc Marquez akui Bagnaia dan Bastianini sangat kuat di Mugello

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024