Terkait dengan pembelajaran lalu lintas, nanti akan disiapkan Taman Lalu Lintas yang menyediakan sekitar 10 mobil-mobilan dan sepeda
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyelenggarakan berbagai aktivitas untuk menyambut Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sekitar Taman Mataram mulai meluncur dengan tali (flying fox) hingga lomba menggambar.

"Sudin Perpustakaan dan Arsip (Pursip) di taman ini menggelar lomba menggambar dan Sudin Gulkarmat membuat flying fox," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho di Jakarta, Senin.

Ali menuturkan ide ini berasal dari beberapa evaluasi dan konsep yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Nantinya agenda ini direncanakan akan digelar setiap satu bulan sekali di sekitar taman yang berlokasi di kawasan Kebayoran Baru. Anak-anak ditargetkan menjadi segmen pengunjung.

Nantinya juga tersedia posko kesehatan dari PMI Jakarta Selatan hingga adanya edukasi mengenai lalu lintas dari Suku Dinas Perhubungan.

Terkait dengan pembelajaran lalu lintas, nanti akan disiapkan Taman Lalu Lintas yang menyediakan sekitar 10 mobil-mobilan dan sepeda.

Diharapkan selain bisa berolahraga, masyarakat bisa sekaligus menikmati fasilitas yang ada.

"Kita berharap, tempat ini juga sebagai tempat piknik dan memperkenalkan taman-taman yang ada di Jakarta Selatan, khususnya Taman Mataram," ujarnya.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membangun sejumlah taman di kawasan Jakarta Selatan meliputi Jalan Reformasi, Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan (1.058 meter persegi/m2) dan Jalan Jeruk Purut, RT 09/03, Cilandak Timur, Pasar Minggu (3.385 m2).

Lalu, Jalan Raya Tanjung Barat, Kecamatan Pasar Minggu (900 m2), dan Lebak Bulus V, Kecamatan Cilandak (1.684 m2).

Kemudian, Tebet Dalam 1, Manggarai Selatan, Tebet (240 m2), dan Jalan AUP, Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu (1.981 m2).

Pembangunan taman-taman ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Ruang Terbuka Hijau yang meliputi kegiatan peningkatan kualitas, kuantitas dan luasan, penataan, pengembangan serta pemanfaatan RTH.

Baca juga: DKI tetapkan hampir 300 objek cagar budaya hingga 2024
Baca juga: Mengembalikan fungsi taman di Jakarta
Baca juga: Pembangunan Taman Sensori Kamal capai 85 persen

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024