sampai Senin petang petugas masih melakukan pencarian
Cianjur (ANTARA) - Tim Gabungan Basarnas Cianjur, Jawa Barat, mencari Nizar Zafram Mumtaz, bocah laki-laki yang dilaporkan hilang terbawa arus sungai di Kampung Cipetir, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber, Senin.

Kepala Basarnas Cianjur Andika Zein saat dihubungi Senin, mengatakan tim gabungan yang terdiri dari PMI Cianjur, BPBD Cianjur, Retana, TNI/Polri dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian setelah mendapat laporan warga yang sempat melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.

"Saat ini tim sudah di lokasi berupaya melakukan pencarian, laporan awal tiga orang dilaporkan hilang terbawa arus sungai yang tiba-tiba deras, dua orang berhasil diselamatkan warga atas nama Dera dan Maura, satu orang lainnya atas nama Nizar hilang terbawa arus," katanya.

Tim gabungan yang terjun ke lapangan dibagi menjadi beberapa kelompok guna melakukan penyisiran tengah sungai menggunakan perahu karet dan menyisir pinggiran sungai dengan berjalan kaki, guna melakukan pencarian cepat.

Namun pencarian terkendala dengan cuaca karena hujan turun deras ditambah hari mulai gelap, sehingga menyulitkan tim untuk memaksimalkan pencarian, bahkan arus yang semakin deras dapat mengancam keselamatan petugas.

"Sifatnya situasional, kalau hujan turun deras dengan intensitas lama, kemungkinan pencarian hari pertama dihentikan karena arus deras dapat mengancam keselamatan petugas gabungan, ditambah hari mulai gelap," katanya.

Baca juga: Petugas gabungan diterjunkan cari bocah terbawa arus sungai
Baca juga: Tim SAR temukan jasad bocah yang terseret arus Sungai Ciujung


Sementara informasi dihimpun dari saksi mata warga sekitar, menuturkan peristiwa itu bermula saat tiga orang bocah laki-laki hendak pulang usai mengaji, namun saat melintas di pinggir sungai ketiganya tergelincir dan jatuh ke sungai.

Dua orang diantaranya berhasil diselamatkan warga yang melintas, namun seorang lainnya atas nama Nizar hilang terbawa arus, sehingga warga mencoba melakukan pencarian, selama beberapa puluh menit dan tidak membuahkan hasil.

"Warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cibeber dan dilanjutkan ke petugas gabungan, sampai Senin petang petugas masih melakukan pencarian namun arus deras disertai hujan lebat ditambah hari sudah malam hingga menyulitkan pencarian," kata saksi mata Dadang Raup.

Baca juga: Bocah berumur 7 tahun terseret arus sungai di Sumenep
Baca juga: Bocah 10 tahun tewas setelah terseret arus Sungai Lakam Karimun
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan jasad bocah terseret arus sungai

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024