Cegah tawuran, Kelurahan Batu Ampar bangun posko keamanan terpadu

Terbukti, setelah dibangun posko ini, kasus tawuran nyaris tidak ada lagi

Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, membangun posko keamanan terpadu (poskamdu) untuk mencegah terjadinya aksi tawuran di permukiman warga.

"Posko keamanan terpadu yang di bangun di Jalan Batu Ampar 3 RT 10/RW 03 ini dijaga 20 personel gabungan dari tiga pilar," kata Sekretaris Kelurahan Batu Ampar, Abdul Haris di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan posko berukuran 2,3x3 meter persegi tersebut dibangun karena maraknya kasus tawuran di Jalan Batu Ampar 3 dan di Jalan Ayamah, terutama setiap Sabtu malam, yang melibatkan kelompok puluhan remaja.

"Bukan hanya warga sekitar, namun juga melibatkan warga dari wilayah lain. Hasilnya, ternyata sangat efektif, kasus tawuran itu nyaris sudah tidak ada lagi. Kalaupun ada, tidak separah sebelumnya," ujarnya.

Selain dari unsur tiga pilar, kata Haris, posko juga dibantu dari pengurus RT/RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Karang Taruna, dan Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas.

"Posko juga dijaga oleh warga dari RT 09 dan 10 karena lokasinya berbatasan dua RT tersebut. Penjagaan dimulai pada pukul 21.00 WIB hingga 04.30 WIB," ucapnya.

Anggota Bimaspol Kelurahan Batu Ampar, Aiptu Riyan Rifanto menuturkan keberadaan posko keamanan terpadu ini memang sangat efektif dalam mencegah atau meminimalkan kasus tawuran.

"Terbukti, setelah dibangun posko ini, kasus tawuran nyaris tidak ada lagi. Mungkin karena area sepi maka menjadi ajang untuk tawuran. Namun setelah ada posko keamanan terpadu ini, kasus tawuran hampir tidak ada lagi," kata Riyan.

Sementara itu, Ketua RW 03 Batu Ampar, Abbas menambahkan, sebelum adanya posko keamanan terpadu, wilayahnya memang sering dijadikan ajang tawuran remaja pada Sabtu malam.

"Keberadaan posko keamanan terpadu ini memang sangat efektif dalam mengantisipasi terjadinya kasus tawuran. Apalagi dijaga unsur tiga pilar tiap malam Minggu," kata Abbas.
Baca juga: Polda Metro Jaya ajak masyarakat cegah tawuran dan begal di Jaksel
Baca juga: Polisi bubarkan pemuda nongkrong di Jakarta Utara cegah aksi tawuran
Baca juga: Polda Metro Jaya ajak warga bantu jaga rumah kosong dan cegah tawuran