Jakarta (ANTARA News) - Mengapa penampilan Lionel Messi begitu bersinar dengan mengukir predikat sebagai bintang Barcelona setelah absen bertanding selama 59 hari, tetapi justru mampu mencetak dua gol ke gawang Getafe?
Mengapa Manchester United menerima perih pedih kekalahan beruntun, dengan lima kekalahan justru di Old Trafford sepanjang musim 2013/14 di Premier League dan Piala FA?
Mengapa Alvaro Negredo tampil sebagai pemain haus gol? Salah satu striker andalan Manchester City itu mencetak hattrick ke gawang West Ham United pada Rabu (8/1).
Ketiga pertanyaan dengan mengandalkan pemakaian kata "mengapa" itu bersumber dari apa yang disebut sebagai etos. Di mata filosof M. Foucault, etos, di antaranya termasuk etos kerja dan etos laga sepak bola, berkaitan dengan cara orang menghargai diri sendiri.
Di mata filosof asal Prancis itu, penghargaan terhadap diri sendiri mencakup kemampuan orang untuk memelihara gairah (feeling), termasuk gairah bekerja dan gairah bersepakbola. Selain gairah, ada upaya untuk mengendalikan diri sendiri (asketis) terhadap segala apa yang dirasa serba nikmat dan serba enak memuaskan.
Etos lebih menyentuh kreativitas seseorang dengan menjauhi sikap serba konformis, atau berdamai dengan ketidakberesan dan kebrengsekan.
Baik Messi maupun Negredo sebagai perseorangan, dan Manchester United sebagai klub ingin membuktikan diri dalam laga sepak bola sebagai sosok atau skuad yang menghidupi sepak bola sebagai upaya mengolah hidup secara kreatif, hidup sebagai seni.
Apa yang kini menimpa frasa "dominasi Manchester United maki redup" tiada lain hanya tantangan untuk tidak padam dengan kegagalan, tidak surut dengan kekalahan.
Dapatkah kita mendirikan Athena-Athena dan Firenze-Firenze di tengah-tengah Imperium Romanum? Jawabannya, hanya mereka yang kreatif yang dapat memenangi laga sepak bola kehidupan. Hanya klub sepak bola yang kreatiflah yang dapat terus berjalan dan bersua dengan kejayaan.
Anda ingin melihat sejumlah model kemenangan di laga sepak bola kehidupan? Silakan menyaksikan sejumlah tayangan sepakbola dari berbagai stasiun televisi pada ada 10-14 Januari 2014.
Jumat, 10 Januari 2014:
Inter Island Cup:
Arema vs Persepam, pukul 15.30 WIB, Indosiar
Persija vs Persela, pukul 19.00 WIB, Indosiar
Serie A:
Udinese vs Inter Milan, 02.55 WIB, OrangeTV, beIN Sport
Sabtu, 11 Januari 2014:
Ligue 1:
Montpellier vs Monaco, pukul 02.30 WIB, BChannel
Ajaccio vs PSG, pukul 23.00 WIB, B Channel
Premier League:
Hull vs Chelsea, pukul 19.45 WIB, Orange TV, beIn Sport
Everton vs Norwich, pukul 22.00 WIB, Orange TV, beIN Sport
Southampton vs West Brom, pukul 22.00 WIB, Orange TV, beIN Sport
Tottenham vs Palace, pukul 22.00 WIB, Orange TV, beIN Sport
Serie A:
Livorno vs Parma, pukul 23.55 WIB, Orange TV, beIN Sport
Minggu, 12 Januari 2014:
Frenz International Cup:
Indonesia vs Frankfurt, 19.00 WIB, Trans7
La Liga:
Atletico vs Barcelona, pukul 02.00 WIB, RCTI
Ligue 1:
Evian vs Marseille, pukul 23.00 WIB, B Channel
Lille vs Stade de Reims, pukul 03.00 WIB, B Channel
Premier League:
Manchester United vs Swansea, pukul 00.30 WIB, Indosiar, Orange TV, beIn Sport
Newcastle vs Manchester City, pukul 21.05 WIB, Orange TV, beIN Sport
Stoke vs Liverpool, pukul 23.10 WIB, Orange TV, beIN Sport
La Liga:
Atletico vs Barcelona, pukul 02.00 WIB, RCTI
Serie A:
Bologna vs Lazio, pukul 02.45 WIB, Orange TV, beIn Sport
Torino vs Fiorentina, pukul 18.30 WIB, Orange TV, beIN Sport
Cagliari vs Juventus, pukul 21.00 WIB, Orange TV, beIN Sport
Verona vs Napoli, pukul 21.00 WIB, Orarange TV, beIN Sport
Senin, 13 Januari 2014:
La Liga:
Espanyol vs Real Madrid, pukul 01.00 WIB, RCTI
Selasa, 14 Januari 2014:
Premier League:
Aston Villa vs Arsenal, pukul 03.00 WIB, Orange TV, beIn Sport
Serie A:
Sampdoria vs Udinese, pukul 01.00 WIB, Orange TV, beIN Sport
Inter Milan vs Chievo, pukul 03.00 WIB, Orange TV, beIn Sport
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014