Kabupaten Merauke, Papua Selat (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tiba di Bandar Udara (Bandara) Mopah, Merauke, Papua Selatan, Senin pukul 18.00 WIT untuk rangkaian kunjungan kerja di wilayah Papua.

Sebelumnya, Wapres beserta Wury Ma'ruf Amin dan rombongan terbatas lepas landas menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin pukul 09.00 WIB.

Pada pukul 12.20 WITA, Wapres dan rombongan transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Wapres melaporkan kedatangan Wapres bersama Wury Ma'ruf Amin disambut oleh Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo beserta Khatarina Safanpo, Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Derek Fakhiri, Danlantamal XI Merauke Laksamana Pertama TNI Kunto Tjahjono, dan Danlanud J.A. Dimara Kolonel Pnb Agus Mulyadi beserta masing-masing pendamping.

Setelah itu, Wapres akan bermalam terlebih dahulu dan mulai melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja hari berikutnya.

Pada Selasa (4/6), Wapres diagendakan akan bertemu dengan Pj. Gubernur Papua Selatan, para Bupati, para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat se-Papua Selatan di salah satu hotel di Merauke.

Setelah itu, Wapres akan menghadiri acara Pencanangan Pembangunan Sentra Sarana dan Prasarana Pemerintah Provinsi Papua Selatan untuk meletakkan batu pertama dan penandatangan prasasti. Rangkaian agenda kunjungan kerja pada Selasa (4/6) ditutup dengan kunjungan Wapres ke Kawasan Perkebunan Tebu Sermayam.

Hari berikutnya, Rabu (5/6), Wapres bertolak ke Wamena, Papua Pegunungan, untuk meninjau papan informasi dan maket rencana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan serta peninjauan pameran UMKM Dekranasda Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Wapres kunjungi Papua untuk pastikan RIPPP dan RAPPP berjalan baik

Baca juga: Wapres penuhi undangan makan malam Dubes Arab Saudi untuk RI di Solo

Berikutnya pada Kamis (6/6), Wapres akan terbang ke Sorong, Papua Barat Daya, untuk melanjutkan serangkaian agenda kerja. Adapun kegiatan pertama Wapres, yakni menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Papua Barat Daya.

Kemudian, Wapres akan berkunjung ke wilayah pemukiman nelayan, Malawei untuk meninjau dan menyerahkan bantuan paket logistik keluarga.

Pada hari terakhir, Jumat (7/6), Wapres dijadwalkan meresmikan Peluncuran Sistem Informasi Percepatan Pembangunan Papua, RIPPP, dan SIPPP di salah satu hotel di Sorong.

Usai melaksanakan Shalat Jumat, Wapres beserta Wury Ma'ruf Amin dan rombongan kembali ke Jakarta.

Melalui kunjungan kerja tersebut,.masyarakat Papua diharapkan dapat merasakan dampak positif dari berbagai aspek, di antaranya terkait pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan ekonomi lokal.

Wapres berkomitmen tinggi untuk terus mendukung dan mempercepat pembangunan di tanah Papua demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, Wapres ingin melihat secara langsung persoalan masyarakat Papua agar dapat memberikan solusi yang efektif. Selain itu, kunjungan kerja itu juga merupakan manifestasi dari prinsip yang kerap digaungkan Wapres, yakni "menggaruk di tempat yang gatal".

Turut mendampingi Wapres pada kunjungan kerja kali ini, yaitu Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo yang bergabung di Merauke, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, PIh. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Suprayoga Hadi, Staf Khusus (Stafsus) Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Stafsus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah.

Kemudian, Stafsus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, Stafsus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Tim Ahli Wapres Johan Tedja dan Farhat Brachma, serta Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024