Dinsos siap siaga dan berjaga-jaga dalam menghadapi bencana yang akan terjadi dan kami punya Tagana sebanyak 80 personelKota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu menyiagakan 80 personel dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) guna mengantisipasi adanya dampak dari fenomena La Nina.
"Dinsos siap siaga dan berjaga-jaga dalam menghadapi bencana yang akan terjadi dan kami punya Tagana sebanyak 80 personel," kata Kepala Dinsos Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang di Bengkulu, Senin.
Selain personel Tagana, juga terdapat sahabat Tagana yang merupakan mahasiswa di wilayah Kota Bengkulu yang juga disiapkan untuk mengantisipasi bencana dari dampak La Nina di wilayah tersebut, seperti banjir dan sebagainya.
Baca juga: Hujan 2 hari beruntun, 5 desa di Bengkulu Utara alami banjir & longsor
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memprediksi peralihan cuaca dari El Nino ke La Nina di wilayah tersebut akan terjadi pada Juli hingga Agustus 2024.
"Pada Mei hingga Juni 2024 masuk ke masa peralihan atau netral, namun pada Juli-Agustus sudah akan masuk fenomena La Nina, namun fenomena La Nina tidak akan sekuat tahun-tahun sebelumnya," kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar.
Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan iklim yang bersifat basah akibat suhu laut pada Pasifik bagian barat Indonesia lebih hangat sehingga uap air di Pasifik timur dialirkan ke wilayah Pasifik barat.
Baca juga: BMKG Bengkulu: waspadai banjir dan longsor
"La Nina bila terjadi di musim kemarau akan menyebabkan kemarau basah, sedangkan bila terjadi di musim hujan akan menyebabkan intensitas curah hujan yang tinggi serta menyebabkan banjir," ujarnya.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan, untuk waspada terhadap cuaca ekstrem angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Provinsi Bengkulu.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang capai empat meter di jalur penyeberangan Bali
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024