Alhamdulillah, fase pelayanan jamaah haji reguler yang berangkat pada Gelombang I di Madinah telah berakhir, seiring keberangkatan kloter terakhir dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2024Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan layanan jamaah calon haji reguler Indonesia Gelombang I di Madinah berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah, fase pelayanan jamaah haji reguler yang berangkat pada Gelombang I di Madinah telah berakhir, seiring keberangkatan kloter terakhir dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2024," kata Juru Bicara Kemenag RI Anna Hasbie dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Anna mengungkapkan pihaknya bersyukur karena secara umum layanan jamaah calon haji Indonesia di Madinah yang berlangsung sejak 12 Mei–1 Juni 2024 berjalan dengan lancar dan baik.
Baca juga: Sebagian calon haji yang sakit masih bertahan di Madinah
"Layanan jamaah selama di Madinah sangat dinamis, namun Alhamdulillah para petugas dapat memberikan layanan terbaik kepada jamaah," ujarnya.
Kemenag, kata Anna, melaporkan sebanyak 2.241 bus secara bertahap mengantar jamaah calon haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah, dengan spesifikasi bagasi luas dan satu bus maksimal 42 jamaah.
Kemudian, sambungnya, layanan katering sekitar 2,06 juta boks diserahkan untuk menu reguler dan lebih dari 94 ribu untuk menu lansia, serta layanan konsumsi air bersih yang mencapai 205.044.750 liter
Baca juga: Rombongan terakhir calon haji di Madinah diberangkatkan menuju Makkah
"Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah selama fase Gelombang I memberikan layanan rawat jalan kepada 534 jamaah, rawat inap 175 jamaah, dan rujukan dari KKHI ke RSAS sebanyak 23 jamaah," ujarnya.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI Subhan Cholid menambahkan saat ini layanan jamaah calon haji Indonesia sudah mulai terkonsentrasi di Makkah.
"Jamaah menunggu dan bersiap untuk pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," ucapnya.
Baca juga: Kemenag terbitkan juknis pembayaran dam haji, mulai dari 580 riyal
Baca juga: PP Persis: Haji dengan skema lewati Muzdalifah tanpa turun tetap sah
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024