Kita ini negara kepulauan jadi harus menjadi rujukan dunia untuk diving. Kita ada rencana sampai tahun 2020 untuk menjadikan Indonesia sebagai surga bagi para penyelam,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bertekad menjadikan Indonesia sebagai rujukan wisata selam bertaraf internasional dengan tema "Divers Heaven One Nation 2020" karena memiliki lokasi menyelam dengan kekayaan beragam biota dan taman laut yang indah.
"Kita ini negara kepulauan jadi harus menjadi rujukan dunia untuk diving. Kita ada rencana sampai tahun 2020 untuk menjadikan Indonesia sebagai surga bagi para penyelam," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam acara pengumuman pemenang Kontes Fotografi Bawah Air Indonesia Tingkat Dunia di Jakarta, Kamis.
Mari menjelaskan program tersebut tidak hanya sekedar membidik wisatawan namun mengedepankan aktivitas menyelam yang bertanggungjawab dan berkelanjutan untuk mencegah rusaknya kekayaan laut Indonesia akibat wisata selam ini.
"Di semua lokasi diving kita harus menjaga terumbu karang karena disitulah keindahan dari bawah laut kalau terumbu karangnya terjaga. Jadi termasuk dalam wisata diving bisa juga dilakukan penanaman kembali terumbu karang," jelas Mari.
Ia menambahkan program ini juga melibatkan peran masyarakat yang tinggal di lokasi-lokasi tempat menyelam sehingga bisa memperoleh keuntungan langsung dari kekayaan alam di wilayah mereka.
"Kita lakukan pemberdayaan masyarakat dengan mendorong komunitas di lokasi-lokasi diving itu beralih profesi untuk bisa mengambil manfaat dari situ. Hal ini supaya ketika mereka mendapat manfaat dari lokasi itu, mereka pasti akan jaga dari kerusakan," kata Mari.
Selain pemberdayaan masyarakat, pemerintah juga mempersiapkan infrastruktur, akses menuju lokasi, serta pelabuhan sehingga objek wisata selam yang dipromosikan berstandar internasional.
Mari menambahkan promosi wisata selam ini agar Indonesia dikenal luas di dunia. Sehingga keindahan laut yang dimiliki daerah-daerah tertentu tidak sekedar membawa nama daerah tersebut tetapi nama Indonesia.
"Bagaimana agar Indonesia bisa dikenal di dunia, bukan hanya nama Raja Ampat tetapi mereka tidak tahu itu bagian dari Indonesia. Jadi yang kita pasarkan adalah Indonesia yang didalamnya memiliki ribuan spot-spot diving," jelas Mari.
(M047/R010)
Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014