London (ANTARA News) - Pemain bertahan Manchester United Chris Smalling meminta maaf pada Kamis setelah tersebar gambar yang memperlihatkan dirinya mengenakan kostum pembom bunuh diri pada pesta kostum.

Halaman depan The Sun edisi Kamis memperlihatkan pemain internasional Inggris berusia 24 tahun itu mengenakan baju khas Arab, termasuk penutup kepala, dan dengan mengenakan papan sirkuit dan kabel-kabel mengelilingi tubuhnya.

Smalling mengklaim bahwa kostum itu merupakan "upayanya untuk bergurau" merujuk kepada minuman yang dikenal sebagai Jagerbomb, yang merupakan campuran minuman keras Jagermeister dan minuman penambah energi Red Bull.

Dalam pernyataannya, perusahaan manajemen Smalling the Wasserman Media Group berkata, "Chris dan kekasihnya menjadi tuan rumah pesta kostum untuk merayakan Natal dan ulang tahun mereka dengan teman-teman dekat di tempat yang diasumsikan pribadi yakni rumahnya sendiri."

"Ia mengenakan kostum yang terdiri dari botol-botol Jagermeister yang kosong dan kaleng-kaleng Red Bull yang mengelilingi dadanya, sebagai upaya untuk bergurau mengacu pada minuman bom Jager.

"Meski ia menerima penuh peninjauan ke belakang terhadap keputusan yang tidak berpikir ke depan dan insentif itu, tentu saja ia tidak bermaksud menyerang siapapun dan ia meminta maaf atas pelanggaran yang dilakukannya."

Smalling, yang dapat bermain di posisi bek tengah dan bek kanan, bergabung dengan United dari Fulham pada Januari 2010 dan diharapkan menjadi anggota pasukan Roy Hodgson di timnas Inggris untuk Piala Dunia di Brazil pertengahan tahun ini, demikian AFP.

(Uu.H-RF/A020)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014