4.800 calhaj Embarkasi Banjarmasin sudah berada di tanah suci

Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 4.800 calon haji (Calhaj) Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah diberangkatkan dan berada di Tanah Suci, Makkah Arab Saudi sejak 12 Mei hingga 1 Juni 2024.

"Totalnya sudah 15 Kloter Embarkasi Banjarmasin yang sudah berada di Makkah saat ini," ujar Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Dr H Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Sabtu.

Menurut dia, tinggal empat Kloter lagi JCH Embarkasi Banjarmasin yang belum diberangkatkan, namun saat ini Kloter 16 sudah berada di Asrama Haji di Kota Banjarbaru.

"JCH Kloter 16 sudah masuk asrama pada hari ini sekitar pukul 20.10 WITA," ucapnya.

Menurut Tambrin, Kloter 16 ini JCH berasal dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tapin dengan jumlah 320 orang.

"Dijadwalkan Kloter 16 ini diberangkatkan pada Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 18.20 WITA dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ke King Abdul Aziz International Airport Jeddah Arab Saudi," ungkapnya.

Tambrin menyampaikan, sejauh ini proses keberangkatan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin berjalan lancar dan tidak banyak kendala.

"Kita bersyukur semua dilancarkan," ujarnya.

Menurut dia, JCH Embarkasi Banjarmasin yang dijadwalkan diberangkatkan pada musim haji tahun 2024 ini sebanyak 5.759 orang pada 19 Kloter.

Di mana Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan JCH dari dua provinsi, yakni Provinsi Kalsel dengan jumlah JCH sebanyak sebanyak 4.071 orang pada 14 Kloter dan Provinsi Kalteng sebanyak 1.688 orang pada lima Kloter.

Tambrin terus mengingatkan kepada jamaah calon haji agar mewaspadai cuaca ekstrem di Arab Saudi yang berkisar antara 40-48 derajat yang menurut ukuran orang Indonesia sangat panas, dengan melakukan antisipasi terjadinya dehidrasi, karenanya ikuti arahan dokter lainnya.

Tambrin mengingatkan juga para jamaah calon haji agar mengikuti arahan ketua Kloter, pembimbing ibadah dan dokter kloter dengan tidak melakukan kegiatan - kegiatan di luar arahan.

"Tolong ikuti arahan dokter, ketua Kloter dan pembimbing ibadah haji," demikian pesannya.

Baca juga: Arab Saudi kembali menahan 37 WNI pemegang visa non haji