Jakarta (ANTARA) - Pendiri Pusat Studi Al Qur'an M. Quraish Shihab menegaskan bahwa konflik Palestina-Israel bukanlah konflik agama, dan apabila penindasan terhadap Palestina berlanjut, tidak hanya membahayakan bangsa Palestina, tetapi juga mengancam kemanusiaan.

"Dukungan kita kepada Palestina bukan hanya karena kesamaan agama, tetapi lebih kepada kemanusiaan. Kita harus melihat bahwa di sana ada hak-hak dasar yang dilanggar dan kita memiliki kewajiban moral untuk mendukung keadilan," katanya di Jakarta, Sabtu.

Ia mengemukakan hal tersebut dalam forum diskusi di Masjid Istiqlal bertajuk "Peran Kita dalam Mendukung Palestina".

Quraish juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui berbagai cara.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui berbagai cara, termasuk edukasi, kampanye media sosial, dan aksi nyata di lapangan," ujar dia.

Baca juga: Presiden: Indonesia kecam keras serangan Israel di Rafah Palestina

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak untuk mengupayakan solusi tidak hanya secara politik, tetapi juga penyelesaian konflik melalui diplomasi keagamaan.

Ia mencontohkan berbagai upaya yang telah dilakukan Masjid Istiqlal untuk menggalang dukungan berbagai negara dalam berbagai persoalan melalui pendekatan tersebut, dan menyatakan optimismenya bahwa Istiqlal dengan wajah barunya akan memainkan peran penting dalam mendukung Palestina.

"Insya Allah Istiqlal dengan penampilan dan wajah barunya ini akan memainkan banyak peran. Mahasiswa kami siap untuk menjadi pemimpin umat, termasuk di bidang internasional," ucapnya.

Sedangkan Ketua Yayasan Dakwah Lentera Hati yang membawahi Pusat Studi Al Quran, Ahmad Fikri Assegaf menyatakan, diskusi tersebut merupakan bentuk kepedulian Pusat Studi Al Quran terhadap apa yang sedang menjadi perhatian seluruh dunia saat ini, utamanya masalah tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

"Melalui diskusi ini diharapkan masyarakat Indonesia semakin bertambah informasi maupun pemahamannya tentang apa yang sedang terjadi di Gaza, dan terdorong untuk turut berbuat dan berperan serta dalam menciptakan situasi yang lebih kondusif dan baik di Gaza, bahkan terciptanya perdamaian di seluruh belahan dunia," tuturnya.

 

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024