Jakarta (ANTARA News) - Komisi III DPR meminta Kapolri memilih wakil yang bersih dengan menyeleksi kandidat berekam jejak baik guna melanjutkan penataan Polri.
"Wakapolri itu nantinya akan lebih banyak bertugas ke dalam melanjutkan reformasi internal. Oleh karena itu, orang yang menjadi Wakapolri harus bersih karena tugasnya membersihkan orang lain," kata Anggota Komisi III DPR Harry Witjaksono di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, rekam jejak yang baik sangat penting bagi seorang Wakapolri karena akan memudahkannya untuk bersikap tegas dan menghukum oknum polisi yang melanggar hukum.
"Seorang Wakapolri juga harus mampu mengimbangi Kapolri, namun di sisi lain dia harus tetap tampil sederhana," ujarnya.
Wakapolri juga bisa membangun koordinasi yang baik dengan institusi penegak hukum lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Harry berharap masyarakat dapat melihat pergantian Wakapolri sebagai proses yang tidak dihubung-hubungkan dengan praktik politik semata karena Wakapolri Komjen (Pol) Oegroseno segera memasuki masa pensiun bulan depan.
Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri segera bersikap menghadapi pergantian Wakapolri karena jika tidak cepat bersikap akan mengundang tarik-menarik berbagai kepentingan yang dapat mengganggu konsolidasi polisi.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014