Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Japto Soelistyo Soerjosumarno mengatakan pembentukan asosiasi golf bersama Indonesia-China Friendship Golf Association (ICFGA) akan memainkan peranan penting dalam memacu prestasi golf di tanah air.

"Melalui kolaborasi ini, hubungan masyarakat pencinta golf atau atlet golf kami tingkatkan, saling bertanding, dan sharing knowledge untuk memacu prestasi atlet-atlet golf Indonesia," ujar Japto kepada wartawan dalam acara pengukuhan ICFGA di Pondok Indah Golf Club, Jakarta, Sabtu.

Di asosiasi tersebut, Japto berperan sebagai Chairman ICGFA berkolaborasi dengan Chairman China-ICFGA Chen Rilling.

Ia menjelaskan, kolaborasi itu diawali dengan pelaksanaan turnamen ICFGA yang diikuti pegolf dari Indonesia dan China di Pondok Indah Golf Club, Jakarta Selatan, Sabtu.

ICFGA telah merancang turnamen yang digelar secara berkelanjutan atau setiap tahun sehingga terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman pegolf dari kedua negara.

"Jadi setiap tahun ada turnamen, pegolf kita berangkat ke sana (China) dan mereka juga ke sini (Indonesia)," ujarnya.

Japto mengatakan, melalui kolaborasi tersebut ICFGA juga mendorong pembangunan kawasan pusat pembinaan atlet golf nasional yang direncanakan dibangun di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Fasilitas itu, kata dia, akan menjadi wadah pembinaan pegolf junior, amatir, pegolf putri, serta juga ada sekolah yang dihadirkan ICFGA.

Baca juga: Pegolf Elaine amankan satu tiket ke Singapore Ladies Masters 2024

"Kawasan itu masih dalam proses untuk dibangun karena sampai sekarang masih menunggu penyerahan tanah dari pihak pemerintah," ujarnya.

Japto menambahkan, kehadiran ICFGA juga menjadi jembatan bagi insan golf kedua negara serta sebagai penghubung antara industri golf dan industri lainnya.

Orientasi utama, kata dia, adalah peningkatan prestasi golf sekaligus menghidupkan industri golf maupun aspek lain seperti pariwisata di tanah air.

Sementara itu, Chairman China-ICFGA Chen Rilling menyambut gembira kolaborasi tersebut sebagai upaya meningkatkan prestasi golf maupun memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat di Indonesia.

Pengembangan olahraga golf, kata dia, juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan karena golf merupakan profesi bagi atlet-atlet berprestasi, selain itu, juga mampu menyerap tenaga kerja.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam hal tenaga kerja yang berdampak pada bertambahnya pendapatan masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Fun Golf Tournament jadi ajang silaturahmi dan pembinaan pegolf muda
Baca juga: Kejuaraan golf junior akan kembali digelar di Damai Indah Golf PIK

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024