Shanghai (ANTARA) - Pesawat jet C919 milik armada China Eastern Airlines pada Sabtu (1/6) memulai penerbangan carter komersial luar negeri pertamanya, yang menyediakan layanan penerbangan pulang-pergi antara Shanghai dan Hong Kong.

Terbang dari Bandar Udara Internasional Hongqiao Shanghai ke Bandar Udara Internasional Hong Kong pada Sabtu pagi waktu setempat, pesawat itu diperkirakan akan membawa lebih dari 100 talenta muda Hong Kong dalam perjalanan pulangnya di hari yang sama.

Pada Selasa (28/5), pesawat jet C919 keenam yang dikirim ke pemesan internasional telah bergabung dengan armada China Eastern Airlines, yang menunjukkan percepatan operasi komersial pesawat penumpang berbadan besar buatan dalam negeri China tersebut.

Perkembangan ini terjadi setahun setelah penerbangan komersial pertama C919. Dengan pesawat jetliner berukuran besar yang dikembangkan secara mandiri, China bermaksud mengamankan pangsa pasar penerbangan sipil global, yang saat ini didominasi Boeing dan Airbus.

Hingga Senin (27/5), lima pesawat jet C919 milik China Eastern Airlines telah menyelesaikan lebih dari 2.100 penerbangan, mengumpulkan lebih dari 6.000 jam terbang, dan mengangkut hampir 300.000 penumpang pada tahun pertama operasi komersialnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024