Washington (ANTARA News) - Militer Amerika Serikat (AS) berhasil melakukan pengujian pertahanan peluru kendali (rudal) yang bertujuan mengetahui sistem pelacakan dan radar yang diperbarui, demikian pengumuman Departemen Pertahanan (Pentagon), Jumat (1/9) waktu setempat. Sebuah rudal yang ditembakkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California menyergap sebuah roket yang diluncurkan dari Pulau Kodiak, kata Pentagon. "Penyergapan hulu ledak sasaran berhasil dilakukan, meski itu bukan tujuan utama dari pengujian peluncuran untuk pengumpulan data," kata militer AS. Presiden George W. Bush meningkatkan pertahanan rudal selama masa jabatannya, dan militer sudah menempatkan sebuah sistem terbatas di Fort Greely, Alaska. Pertahanan rudal itu bertujuan melidungi AS dan sekutunya dari serangan negara-negara seperti Korea Utara dan Iran, demikian laporan DPA. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006