Bupati Lebak: Pancasila terbukti mampu persatukan bangsa

Rangkasbitung (ANTARA) -

Penjabat (Pj) Bupati Lebak, Banten, Iwan Kurniawan menegaskan Pancasila terbukti mampu mempersatukan bangsa di tengah keberagaman perbedaan keyakinan, suku, adat, budaya, sosial, dan bahasa.

"Kami minta semua komponen bangsa dapat mengamalkan nilai-nilai ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Iwan pada Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila di Alun-alun Multatuli Rangkasbitung, Lebak, Sabtu.

Selama ini, kata dia, Pancasila terbukti dapat mempersatukan bangsa dalam beragam menghadapi gelombang dan tantangan pada ujian sejarah, sehingga Indonesia hingga kini tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai negara besar di dunia.

"Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia ke pintu gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi serta teknologi komunikasi saat ini," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Kendari: Jadikan Pancasila sebagai ideologi dalam bekerja

Menurut dia, nilai-nilai ideologi Pancasila itu sangat menjunjung tinggi toleransi, kerukunan, kebersamaan, dan gotong royong.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua komponen bangsa agar mengamalkan ideologi Pancasila dalam aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita hingga sekarang hidup di bumi pertiwi dengan penuh kedamaian dan kerukunan, karena adanya nilai-nilai ideologi Pancasila," katanya.

Dengan semangat mengamalkan Pancasila, kata dia, dipastikan Bangsa Indonesia akan mampu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung: Pancasila sebagai semangat gotong royong

"Hal itu sesuai dengan tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024, yakni Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Ia menambahkan, perkembangan teknologi di era globalisasi dengan kemajuan komunikasi yang pesat menjadi tantangan tersendiri bagi Bangsa Indonesia.

"Pancasila diharapkan menjadi filter agar Bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan," ujarnya.

Oleh sebab itu, kemajuan pesatnya teknologi dan komunikasi dengan banyaknya pengguna narasi konten-konten dalam media sosial agar menggunakan lebih bijak dan positif untuk mengaktualkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan di masyarakat.

Baca juga: Masyarakat Natuna diminta praktikkan nilai Pancasila dalam kehidupan

"Kami mengajak seluruh komponen bangsa agar menyongsong bonus demografi dengan menempatkan kaum milenial dan generasi Z sebagai pelaku pembangunan," katanya.