Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, meminta masyarakat di daerah itu agar mempraktikkan nila-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati Natuna Wan Siswandi, di Natuna, Sabtu, mengatakan nilai-nilai Pancasila merupakan landasan penting untuk memperkuat persatuan bangsa.

"Mari kita amalkan nilai-nilai Pancasila," ucap dia.

Ia optimistis dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, tantangan di era globalisasi akan mudah dihadapi.

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung: Pancasila sebagai semangat gotong royong

"Nilai-nilai Pancasila juga menjadi salah satu tuntunan dalam menjaga kedaulatan NKRI. Kita harus bangkitkan semangat untuk mengimplementasikan Pancasila," ujar dia.

Menurut dia, dengan menjadikan Pancasila sebagai salah satu sumber dalam tatanan perilaku akan membentuk karakter positif karena Pancasila mengajarkan untuk percaya dengan ajaran-ajaran agama yang diakui yang sudah terbukti baik.

Pancasila juga mengajarkan kepedulian kepada sesama dengan memanusiakan manusia, mengajarkan pentingnya bersatu meski berbeda suku, agama, dan budaya yang akan membuat bangsa semakin kuat, mengajarkan untuk menjadi bijak agar tidak merugikan orang lain, dan mengajarkan untuk berlaku adil agar tidak ada yang tertindas.

Baca juga: Pemuda perlu jadikan Pancasila landasan wujudkan Indonesia Emas 2045

"Pancasila bisa menjadi filter agar kita tidak terjerumus ke hal-hal yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," kata dia.

Anggota Pemuda Pancasila Natuna Erwanto mengatakan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum penting bagi komponen bangsa untuk bersatu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Mari kita bahu membahu dalam mewujudkan Indonesia maju dan terus pupuk toleransi dengan kegiatan positif agar hubungan semakin erat," ucap dia.

Ia yakin jika komponen bangsa bersatu, budaya negatif tidak akan mudah memasuki Indonesia.

Baca juga: AHY: Hari Lahir Pancasila momentum perkuat implementasi

"Kita harus hindari hal-hal yang bisa merusak budaya di daerah masing-masing," ujar dia.

Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024