Emas terus turun karena data ekonomi AS optimis

Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus menurun pada Rabu (Kamis pagi WIB), di tengah data ekonomi AS yang optimis.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 4,1 dolar AS atau 0,33 persen, menjadi ditutup pada 1.225,5 dolar AS per ounce.

Automatic Data Processing Inc. (ADP) pada Rabu mengatakan perusahaan swasta menambahkan 238.000 pekerjaan pada Desember, kenaikan terbesar sejak November 2012.

Sebuah pemulihan lebih lanjut di pasar pekerjaan mendorong dolar, yang pada gilirannya memperlemah harga emas.

Harga emas turun lagi di perdagangan elektronik setelah rilis pertemuan terakhir Federal Reserve AS. Dirilis setelah penutupan resmi perdagangan emas di COMEX, risalah menunjukkan bahwa para pejabat The Fed sebagian besar setuju pada keputusan untuk mulai memangkas program pembelian obligasi besar-besarannya, karena mereka memprediksi pemulihan ekonomi akan berlanjut dan pasar tenaga kerja akan terus membaik.

Selama Fed mempertahankan keputusannya untuk mengurangi kembali pembelian obligasinya, peluang emas untuk naik akan menjadi minimal, kata para analis pasar sebagaimana dikutip Xinhua. Mereka memprediksi bahwa tren untuk emas di sebagian besar tahun ini akan negatif.

Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 24,8 sen, atau 1,25 persen, menjadi ditutup pada 19,539 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 1,2 dolar AS, atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada 1.414,2 dolar AS per ounce.

(A026)