Bantul (ANTARA News) - Liverpool FC U-17 berhasil memenangkan pertandingan sepak bola dengan skor 3-2 terhadap Frenz United Indonesia dalam laga Prelude match frenz international cup 2014 di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, Rabu malam.
Gol pertama Liverpool FC ke gawang kesebelasan Indonesia dipersembahkan Brooks Lennon, pemain dengan nomor punggung 7 pada menit ke-24 dalam sebuah penalti setelah sebelumnya ada pelanggaran dalam kotak penalti.
Selanjutnya gol kedua Liverpoll oleh Alaster Redmayne, pemain dengan nomor 9 pada menit 44, dan tidak lama kemudian gol ketiga Liverpoll tercipta pada menit 55 oleh Brooks Lennon.
Sementara dua gol balasan Indonesia berturut-turut oleh Abdulali Nahumarury, pemain nomor punggung 11 melalui sebuah penalti pada menit 74 setelah sebelumnya pelanggaran dalam kotak penalti oleh bradelly garton (12).
Selanjutnya gol Indonesia kembali terjadi pada menit 76 melalui sebuah tendangan Yugan Puthaby dengan nomor punggung 19, dan hingga babak berakhir setelah ada tambahan waktu skor tetap 3-2.
Sejak menit-menit awal babak pertama penguasaan bola didominasi tim Liverpool, meski ada peluang dari tim Indonesia untuk berupaya mencetak gol, namun tendangan pemain Indonesia dapat dimentahkan penjaga gawang Liverpoll Andy Firth sekaligus kapten kesebelasan.
Selanjutnya permain semakin keras dan Liverpoll masih mendominasi dan karena kerasnya tempo permainan membuat dua pemain Liverpool mendapat kartu kuning yakni Liam Griifin, pemain nomor 8 dan nomor 6 Matty Virtue Thilk.
Meski penguasaan bola Liverpoll mendominasi namun hingga babak pertama berakhir setelah ada tambahan satu menit, namun skor tetap 1-0, sementara itu pertandingan sepak bola digelar selama dua kali 40 menit.
Babak kedua dimulai terjadi pergantian pemain pada kesebelasan Indonesia, sementara sejumlah pemain Liverpoll juga diganti selang beberapa menit kemudian setelah gol kedua Liverpool pada menit 44 oleh Alaster Redmayne.
Pada babak kedua permainan semakin keras, tekanan antar kedua kesebelasan saling terjadi, namun pada babak kedua penguasaan bola lebih didominasi pemain Indonesia hingga membuah dua gol balasan ke gawang Liverpool.
Sementara itu, pelatih kesebelasan Liverpool FC Des Maher saat jumpa pers mengaku puas dengan pemainan anak asuhannya, namun demikian pihaknya mengakui mendapat tekanan pada babak kedua hingga kebobolan dua gol.
"Ini adalah permainan yang hebat, karena tim juga banyak tekanan pada menit- menit akhir menjelang babak kedua berakhir, Indonesia juga hebat, secara keseluruhan ini permainan hebat," katanya.
Des Maher mengatakan, pada babak kedua banyak mendapat tekanan dari Indonesia karena faktor cuaca yang tidak sesuai, namun demikian pihaknya mengakui semangat dan kekompakan Indonesia meskipun telah kebobolan tiga gol.
Sementara itu, pelatih Frenz Indonesia Encang Ibrahim mengatakan pertandingan tersebut merupakan pengalaman yang berharga bagi kesebelasan dan pihaknya tidak menyangka bahwa pada babak kedua bisa memperkecil kekalahan hingga menciptakan dua gol.
"Bagaimanapun juga ini permainan menarik, dan memang secara level mereka (pemain Liverpool) lebih tinggi, baik dari segi usia hingga pengalaman secara internasional, ini menjadi pengalaman kami," katanya.(*)
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014