Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap mengerahkan ratusan peserta didik untuk mendukung implementasi program prioritas melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai upaya peningkatan kapasitas serta mendukung program-program ekonomi biru.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat mengatakan, lulusan satuan pendidikan KKP memiliki potensi untuk dapat diserap sebagai tenaga kerja yang ditempatkan di lokasi-lokasi pelabuhan perikanan dan di lokasi program prioritas lainnya.

“Saya berharap satuan pendidikan KKP menghasilkan generasi unggul dan berdaya saing yang memiliki keterampilan sesuai dengan yang dibutuhkan,” kata Trenggono.

Untuk itu, lanjut dia, harus ada sejumlah upaya meningkatkan kompetensi peserta didik, baik itu update kurikulum, kemampuan bahasa asing, dan teknologi, upgrade pendidik, serta menghubungkan dan mencocokkan dengan dunia usaha dan industri dalam dan luar negeri seperti yang ada dalam program MBKM.

Kepala BPPSDM KKP I Nyoman Radiarta menjelaskan, kegiatan pelepasan SDM melalui MBKM merupakan salah satu bentuk dukungan BPPSDM terhadap Program Prioritas KKP.

“BPPSDM berkomitmen meningkatkan standar mutu satuan pendidikan kelautan dan perikanan serta peningkatan kompetensi peserta didik, dengan mengadopsi skema MBKM. Di mana kegiatan belajar mengajar tidak hanya terlaksana di kampus ataupun ruang kelas namun juga terlaksana melalui kegiatan praktik di lokasi-lokasi program prioritas KKP, ” jelasnya.

Rencananya tahun ini, sebanyak 453 para peserta didik yang mengikuti MBKM akan ditempatkan di berbagai lokasi, di antaranya yaitu di 19 pelabuhan pangkalan, kemudian di Balai Layanan Umum Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang dan di Pulau Pasaran, Provinsi Lampung untuk mendukung program Kampung Nelayan Modern.

Selain di program prioritas KKP tersebut, untuk taruna yang berprestasi di bidang pengolahan hasil perikanan akan melakukan MBKM dengan pembelajaran yang lebih maju dan menggunakan sarana dan prasarana laboratorium di Balai Besar Riset Pengolahan Produk Perikanan dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan.

Lingkup kegiatan yang dilakukan, yaitu mempraktikkan diversifikasi produk olahan berbasis ikan dan rumput laut, juga proses ekstraksi hidrolisat protein ikan dan minyak ikan serta aplikasinya pada produk pangan.

Kegiatan MBKM di satuan pendidikan KKP telah dilakukan sejak 2023, yaitu menempatkan sebanyak 547 taruna politeknik yang mencatat pendaratan ikan pada 34 pelabuhan pangkalan lokasi penarikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pascaproduksi.

Baca juga: KKP siapkan sistem jaminan mutu dukung modeling PIT di zona III
Baca juga: KKP catat produksi perikanan tangkap alami peningkatan
Baca juga: Trenggono ungkap cita-cita Indonesia juara lobster di pasar global

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024