"Melalui turnamen ini kami ingin menghidupkan potensi atau bakat petarung muda muaythai karena turnamen ini terbuka bagi siapa saja," ujar Sekjen IMS Arief Firmansyah kepada wartawan dalam acara "Grand Launching Press Conference Indonesia Muaythai Sport" di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, turnamen muaythai yang akan berlangsung di Three Hous Club, Jakarta, akan diikuti 42 petarung putra dan enam petarung putri. Para petarung tidak hanya berasal dari Pulau Jawa namun juga dari Kalimantan dan Bali, termasuk ada petarung dari Irlandia yang mengikuti camp di Indonesia.
IMS sebagai asosiasi baru yang diluncurkan pada Jumat (31/5), menghadirkan turnamen tersebut yang dikemas dengan menggabungkan aspek olahraga dan hiburan (sportainment).
"Kami melihat bahwa potensi industri combat seperti muaythai juga cukup besar, selain sebagai olahraga prestasi juga bisa sebagai gaya hidup, fesyen, dan sebagainya," ujarnya.
Arief mengatakan telah merancang turnamen tersebut untuk bisa digelar setiap bulan sehingga semakin banyak memunculkan bakat-bakat petarung muaythai.
Baca juga: Islam Makhachev bidik hattrick kemenangan saat lawan Dustin Poirier
Turnamen yang berlangsung secara rutin, kata dia, juga menjadi momentum untuk menyeleksi bakat-bakat unggulan yang ke depan bisa didorong untuk mengikuti turnamen di tingkat mancanegara.
"Itulah kenapa sasaran turnamen ini melibatkan anak-anak muda karena memang secara fisik dan mental ketahanan mereka lebih bagus," ujarnya.
IMS juga bekerja sama dengan World Muaythai Heritage Association di Thailand yang membantu atau memfasilitasi peningkatan kualitas para petarung muaythai berbakat yang dihasilkan dari turnamen-turnamen yang digelar IMS.
Ia mengatakan, animo masyarakat untuk menyaksikan turnamen tersebut juga cukup tinggi. Hingga saat ini sudah lebih dari 100 tiket terjual sehingga pihaknya akan menambah kuota tiket untuk umum.
Arief menambahkan, dengan hadirnya IMS di ranah combat sport Indonesia, pihaknya bertekad memberikan semangat baru yang mampu meningkatkan prestasi, industri combat, dan menjadi wadah bagi para peminat dan penggiat muaythai di Indonesia.
Baca juga: Pertacami berharap Kejurnas MMA U-18 jadi tonggak bela diri campuran
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
