Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri Inggris dan British Council kembali membuka kesempatan untuk meraih beasiswa bagi 35 lulusan Strata 1 (S1) di seluruh Indonesia melalui program Chevening. "Tahun ajaran 2007/2008, sebanyak 35 beasiswa ditawarkan bagi profesional muda untuk meraih gelar master di sejumlah universitas terkemuka di Inggris," kata Humas British Council Indonesia, Gusni Puspitasari, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat. Ia mengatakan, pendaftaran beasiswa program Chevening itu dibuka pada 1-30 September 2006. Studi yang ditawarkan meliputi jurusan media, hubungan internasional, lingkungan hidup, administrasi pemerintahan lokal, demokrasi dan pluralism. Pemerintah Inggris telah memberikan lebih dari 1.000 beasiswa kepada pelajar di Indonesia sejak 1984. Setiap tahunnya Inggris menerima rata-rata 2.300 pelajar dari seluruh dunia untuk meneruskan studi di negeri itu. Seleksi beasiswa Chevening dilakukan di 150 negara dan merupakan salah satu program beasiswa yang kompetitif karena seleksi yang diterapkan ketat. Chevening merupakan program beasiswa yang disponsori Kementerian Luar negeri Inggris sedangkan British Council yang bertugas menjalankan proses penyeleksian. Chevening merupakan nama kantor sekretaris Menteri Luar Negeri Inggris, yaitu "Chevening House". Pada 1994, Menlu Inggris Douglas Hurd, mengganti nama program beasiswa dan penghargaan Kementerian Luar Negeri Inggris menjadi "The British Chevening Scholarship Programme" mengikuti nama "Chevening House".(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006