Jakarta (ANTARA) -
"Pasti masih menunggu sikap keputusan Mas Kaesang terkait masalah ini," kata Andy dalam video unggahan di akun Instagram resmi PSI @psi_id, Jumat.
Selain menunggu keputusan Kaesang, dia menyebut partainya juga akan melihat kesepakatan dari partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terlebih dahulu.
"Sikap politik PSI juga akan melihat kesepakatan dan arahan dari partai-partai senior di Koalisi Indonesia Maju atau KIM. Kami percaya apa yang terbaik bagi masyarakat maka PSI akan ikut berjuang di sana," ujarnya.
Baca juga: NasDem senang dan sambut baik tokoh muda di Pilkada Jakarta
Menurut dia, poster duet Budisatrio Djiwandono dengan Kaesang tak lebih dari kode politik.
Meski demikian, dia tak menampik bahwa PSI ikut bangga atas munculnya nama putera bungsu Presiden Joko Widodo itu dalam bursa nama Pilkada 2024.
"Kode-kode politik adalah hal yang biasa, PSI tentu senang dan berbangga nama Mas Kaesang, ketua umum kami, beredar di tengah-tengah masyarakat yang menginginkan agar menjadi kepala daerah, seperti di Depok, Bekasi, Surabaya, dan terakhir di DKI Jakarta," katanya.
Dia memandang hal tersebut sebagai bentuk harapan dan kerinduan masyarakat agar lahir pemimpin muda yang bisa memperbaiki keadaan di kabupaten/kota maupun provinsi.
Baca juga: Waketum Gerindra: Poster Budisatrio-Kaesang bentuk aspirasi masyarakat
Andy menjelaskan bahwa Kaesang saat ini masih mengurus persiapan partainya untuk gelaran pilkada di berbagai daerah.
"Sampai kemarin saya bertemu dan berkomunikasi dengan Mas Kaesang, dia masih sibuk mengurus persiapan pilkada di berbagai daerah, bertemu dengan calon gubernur, bupati dan wali kota yang ingin mendaftar ke PSI. Mas Kaesang ingin maksimal memastikan kader-kader terbaik PSI bisa menang di berbagai daerah," tuturnya.
Sebelumnya, Rabu (29/5), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui akun media sosial Instagram pribadi @sufmi_dasco mengunggah foto Budisatrio Djiwandono bersanding dengan Kaesang Pangarep dengan tulisan calon gubernur DKI Jakarta dan calon gubernur DKI Jakarta "For Jakarta 2024".
Baca juga: HNW: PKS Jakarta usulkan Anies Baswedan jadi calon gubernur
Baca juga: PKB buka komunikasi dengan Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024