Bukittinggi (ANTARA News) - Gunung Marapi yang berada antara Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu pagi menyemburkan asap kelabu tipis setinggi 200 meter dari puncak gunung, kata Petugas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kota Bukittinggi, Warseno.
"Asap tersebut disemburkan karena terjadinya peningkatan aktivitas pada gunung sekitar pukul 07.28 WIB. Untuk itu, masyarakat tetap diminta waspada," kata Warseno di Bukittinggi, Rabu.
Saat ini status Gunung Marapi masih waspada level-II, sementara masyarakat sekitar gunung dan pendaki gunung diingatkan untuk tidak mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah gunung.
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi meningkat sejak 3 Agustus 2011 dan sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter sehingga menjangkau Agam, Tanah Datar, Padangpariaman, dan Padang Panjang.
Dalam kondisi aktif normal, gunung itu menjadi salah satu tujuan pendakian yang biasanya dicapai dari Kotobaru, Tanah Datar. Kawasan Gunung Marapi adalah termasuk area konservasi Suaka Alam Marapi.
Pewarta: Hamriadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014