Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjadi Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang memimpin kunjungan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Jakarta, Jumat, untuk menemui Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.

Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Ahmad Muzani menjabarkan tim ini ditugaskan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan sejumlah institusi pemerintah terkait program-program yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran sebagaimana janji saat kampanye Pilpres 2024.

"Ini adalah Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta oleh presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan setelah mereka dilantik pada tanggal 20 Oktober," kata Muzani dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Sudah mulai ada pembicaraan kabinet di partai koalisi

Muzani mengatakan tim gugus tugas itu juga merupakan upaya efisiensi dari Prabowo-Gibran agar proses transisi pemerintahan tidak memakan waktu terlalu lama.

"Beliau (Prabowo) berharap bahwa proses sinkronisasi ini akan berjalan baik karena beliau ingin pada pemerintahan yang akan datang tidak akan memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi sehingga komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi akan terjadi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra itu.

"Termasuk, agar setelah dilantik Prabowo-Gibran dapat langsung menjalankan program yang dicanangkan karena pemerintahan yang akan datang ingin cepat pada pelaksanaan program yang merupakan janji kampanye kami pada saat pemilu yang lalu," ucapnya.

Dia menjelaskan tim gugus itu akan terus menyambangi sejumlah kementerian terkait lainnya demi melancarkan proses sinkronisasi pemerintahan yang baru hingga masa pelantikan tiba.

"Sisa waktu yang kini ada sampai waktu pelantikan nanti kami akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan kementerian keuangan dan beberapa menteri terkait untuk melakukan persiapan-persiapan pada program-program itu," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

Hal tersebut, kata dia, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo yang menginginkan adanya koordinasi dengan pemerintahan baru demi kelancaran proses transisi dan efisiensi kerja untuk mewujudkan janji kampanye.

"Kami sangat senang dan kami sangat terbuka untuk terus bersinkronisasi dan bersinergi karena seperti diketahui Kementerian Keuangan memiliki tugas menyiapkan RAPBN 2025 yang merupakan instrumen penting bagi pemerintahan, termasuk pemerintahan baru di bawah Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden, Gibran yang akan menjalankan program-programnya," kata Sri Mulyani.

Diketahui, susunan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran turut melibatkan Thomas Djiwandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Segyono sebagai anggota.

Baca juga: Prabowo yakin APBN mampu biayai program makan siang gratis
Baca juga: Menkeu jelaskan strategi APBN akomodasi program makan bergizi gratis
Baca juga: Pemilik Burj Khalifa yakinkan Prabowo wisata RI bisa tumbuh 300 persen
Baca juga: Pakar optimistis Prabowo-Gibran capai pertumbuhan ekonomi 7 persen

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024