Dalam siaran pers yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat, kegiatan itu dilakukan dalam rangka program latihan Cakra Wahana Paksa (CWP).
CWP adalah rangkaian pelatihan di bidang navigasi, alutsista dan penggunaan fasilitas pangkalan udara untuk mengasah kemampuan tempur para siswa taruna.
Kedatangan rombongan latihan diterima oleh Chief of Staff Navaminda Kasatriyadhirja Royal Air Force Academy Air Vice Marshall Nuttawoot Achalaboon.
Dalam kunjungan tersebut, para taruna mendapatkan beragam ilmu dari mulai teknik navigasi yang dianut oleh militer udara Thailand, pengetahuan tentang alutsista hingga teknologi perang lainnya.
Tidak hanya itu, para siswa taruna juga diizinkan melihat beberapa fasilitas perang yang dimiliki pasukan udara Thailand.
Dengan kunjungan itu, pihak TNI AU berharap siswa tarunanya mendapatkan pengetahuan yang luas tentang teknik navigasi dan alutsista.
Diharapkan juga ilmu yang didapat para calon pemimpin di TNI AU ini dapat digunakan dengan baik untuk memajukan militer udara Indonesia.
Sebelumnya, TNI AU dan militer udara Thailand telah sepakat membangun kerja sama di bidang pertahanan udara.
Kesepakatan kerja sama itu ditandai dengan pertemuan antara Delegasi TNI AU, yakni Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAU Marsma TNI Untung Suropati dengan Deputy Chief Of the Air Staff Civil and Special Affairsb, AM Tumrongdate Jaroensok saat acara The 15th Air Force Joint Working Group (AFJWG) Meeting TNI AU-Royal Thai Air Force (RTAF) di Chonburi, Thailand, Selasa (14/5).
Dalam kerja sama itu, kedua kekuatan militer tersebut sepakat bekerja sama dalam bidang pertahanan, pertukaran prajurit untuk pendidikan hingga saling mempelajari alutsista masing-masing negara.
Pihak TNI AU berharap kerja sama itu tidak hanya menguatkan dua kekuatan militer tapi juga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024