Palembang (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Selatan siap menggelar kompetisi olahraga bela diri bertajuk "World Stand Up Fighting Competition Tournament Fight to be Champion" di Palembang, 15 Februari 2014.

"Kompetisi ini untuk kali pertama digelar di Indonesia dan akan menampilkan seluruh cabang olahraga bela diri seperti layaknya turnamen Fight to be Champion (F2C) yang saat ini sedang populer," kata ketua pelaksana kegiatan itu, Andy B. Budiman di Palembang, Rabu.

Ia mengatakan perbedaan mendasar terletak dari perguruan bela diri yang akan ambil bagian karena kompetisi di Indonesia itu, akan menampilkan berbagai perguruan yang eksis di tengah masyarakat.

"Jadi seluruh atlet bela diri bisa berpartisipasi seperti dari taekwondo, karate, wushu, tarung derajat, pencak silat, kempo, tinju, dan lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan pertandingan babak penyisihan hingga final direncanakan digelar di Gedung Olahraga Ranau Kompleks Olahraga Jakabaring.

Pemenang tingkat daerah itu, akan terpilih mewakili Sumsel pada ajang tingkat regional untuk bersaing dengan perwakilan berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta di Jakarta pada 22 Februari 2014.

Untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur akan digelar di Surabaya pada 1 Maret 2014, dan wilayah Indonesia bagian timur akan digelar di Bali pada 15 Maret 2014.

Partai final akan digelar di Jakarta pada 31 Mei 2014 dan pemenang akan mendapatkan hadiah Rp50 juta serta sabuk juara.

Kategori pertandingan dibagi dalam beberapa kelas, yakni light (55,01-62,00 kg), welter (62,01-70,00 kg), middle (70,01-79,00 kg), heavy (79,01-88,00 kg).

Para peserta diharuskan mendaftarkan secara dalam jaringan dengan mengakses website www.f2champion.com dengan turut melampirkan surat keterangan dari pengurus cabang olahraga serta masing-masing perguruan.

"Turnamen ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi antaratlet bela diri karena ajang yang bisa mempertemukan seluruh cabang olahraga terbilang sangat jarang," ujarnya.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014