Lebak (ANTARA News) - Sebanyak lima rumah di Kabupaten Lebak, Banten, kondisinya rusak berat akibat tanah amblas setelah diguyur hujan berturut-turut selama tiga hari terakhir.
"Kami belum menerima laporan korban jiwa akibat bencana alam itu," kata Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Rangkasbitung, Selasa.
Ia mengatakan, kelima bangunan rumah itu kondisinya sudah tidak dapat digunakan lagi sehingga warga korban bencana alam mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Mereka antara lain adalah Sarman, Sardi, Juha, Pipay, dan Saepudin.
"Semua para korban itu warga Gua, Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang," katanya.
Menurut dia, awalnya retakan tanah hanya beberapa sentimeter saja, namun hujan terus menerus mengakibatkan lima rumah rusak parah.
Bahkan, puluhan rumah lainya juga terancam amblas.
Semestinya, warga yang tinggal di daerah itu harus dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman.
Sebab tanahnya sangat labil dan mudah terjadi longsoran, sehingga bisa mengancam jiwa.
"Kami minta warga agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan tibanya musim hujan," katanya.
Kaprawi berharap kelima korban itu langsung membongkar rumahnya karena khawatir terjadi longsoran dan mengungsi di rumah warga yang aman dari bencana tanah amblas.
"Kami minta warga tetap meningkatkan kewaspadaan guna menghindari korban jiwa," katanya. (MSR/E001)
Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014