Para Inspektur yang bertugas memastikan kelaikan pesawat udara dengan melakukan pemeriksaan meliputi aspek kelaikan pesawat udara

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II Medan memastikan kelaikan pesawat pengangkut jamaah calon haji Embarkasi Aceh, sehingga tercipta penerbangan yang berkeselamatan ke Tanah Suci.

Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II Medan Aryani Satyamurni mengatakan penerbangan kloter pertama telah berjalan lancar pada Rabu (29/5), setelah dilakukan sejumlah rangkaian pemeriksaan oleh para inspektur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan.

"Para Inspektur yang bertugas memastikan kelaikan pesawat udara dengan melakukan pemeriksaan meliputi aspek kelaikan pesawat udara, kelengkapan dokumen pesawat udara, dan memeriksa lisensi serta memastikan kondisi kesehatan pilot dan crew (awak kabin) yang bertugas dalam kondisi prima,” ujar Aryani dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Aryani menyebutkan, Embarkasi Aceh direncanakan akan menerbangkan sebanyak 4.614 jamaah calon haji beserta 36 tim pemandu/kesehatan haji dan 60 petugas, terbagi dalam 12 kloter.

Penerbangan jamaah calon haji dari Bandara Sultan Iskandar Muda ke Tanah Suci dimulai dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2024, yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia.

Dia menuturkan, sesuai dengan tema Haji Ramah Lansia, Ditjen Hubud melalui OBU Wilayah II Medan telah melakukan kolaborasi intensif bersama PT Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Airnav Indonesia, Kementerian Agama, serta pemangku kepentingan penerbangan terkait, agar meningkatkan pelayanan bagi jemaah lansia untuk memastikan ketersediaan kursi roda dan juga petugas pendamping.

Lebih lanjut Aryani mengatakan bahwa pelayanan dimulai dari jamaah calon haji tiba di bandara keberangkatan sampai dengan tiba di bandara tujuan.

"Semoga penerbangan haji mulai dari keberangkatan sampai kedatangan nanti berjalan lancar. Kami akan tetap melakukan pengawasan terhadap aspek keselamatan, keamanan, serta pelayanan penerbangan hingga penyelenggaraan haji tahun 2024 ini selesai," ungkap Aryani.

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan pengangkutan jamaah calon haji Embarkasi Aceh dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda ke Bandara Internasional King Abdulaziz.

“Adapun dalam penerbangan perdana keberangkatan haji di Embarkasi Banda Aceh sudah dilakukan pada Rabu (29/5), Garuda Indonesia (sudah) menerbangkan 393 jamaah calon haji dengan menggunakan armada pesawat Boeing 777-300ER,” kata Irfan.

Irfan mengaku bahwa optimalisasi kesiapan operasional terus dijalankan secara berkesinambungan dengan menjaga level of service operasional penerbangan khususnya melalui aspek tingkat ketepatan waktu.

Menjalankan mandat sebagai national flag carrier, lanjut Irfan, Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melakukan upaya perbaikan terhadap kualitas layanan dan operasional penerbangan melalui berbagai masukan yang telah disampaikan pemangku kepentingan terkait.

Irfan menuturkan, hal itu agar memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para penumpang yang dalam hal ini merupakan para jamaah calon haji Indonesia dapat terimplementasikan dengan baik. Termasuk berkoordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan agar mobilisasi jamaah dapat berlangsung lancar dan optimal.

Irfan menyebutkan, hingga Rabu (29/5) secara keseluruhan Garuda Indonesia telah menerbangkan sekitar 193 kloter dengan jumlah jamaah mencapai 68.952 orang menuju ke Tanah Suci.

Baca juga: Garuda Indonesia mulai angkut jamaah calon haji Embarkasi Aceh
Baca juga: Menhub usul Garuda angkut haji pakai pesawat penerbangan reguler

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024