Kairo (ANTARA News) - Polisi Mesir menyita lebih dari 1.500 artefak kuno, yang digali secara gelap, kata Kementerian Benda Antik.
Benda antik tersebut disita dalam serbuan di sebuah rumah di Zawiyat Abu Musallem, pinggiran Kairo, pada Senin, termasuk patung, jimat, pintu palsu dari batu kapur, yang biasa dibangun di makam kuno Mesir sebagai pembatas dengan kehidupan setelah mati.
Gejolak di Mesir sejak kejatuhan Hosni Mubarak pada 2011 menyebabkan peningkatan pencurian benda antik dan penggalian gelap.
Pada Agustus, pencuri membobol museum di Mesir selatan dan mengambil lebih dari 1.000 artefak.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin, Menteri Benda Antik Mohamed Ibrahim mengatakan sebanyak 1.524 artefak itu memiliki nilai arkeologi yang sangat penting dan membentangkan era yang berbeda dari peradaban Mesir kuno.
"Ragam benda antik sitaan itu menunjukkan bahwa itu hasil penggalian gelap kelompok bersenjata," kata Ibrahim.
Amunisi yang ditemukan dan merupakan milik seorang tersangka menggarisbawahi "bahaya aksi terorganisir yang melakukan penggalian secara rahasia dan perdagangan ilegal benda-benda antik Mesir", katanya dikutip Reuters.(*)
(S022)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014