Di tahun 2024 ini masih ada dua acara besar yang waktunya berdekatan, yaitu Pilkada dan libur Nataru 2024/2025

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta badan usaha penugasan untuk melakukan mitigasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) agar aman menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra mengatakan, pasokan BBM menjelang Pilkada perlu dijaga sebagaimana pengalaman yang diperoleh selama libur Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024.

"Di tahun 2024 ini masih ada dua acara besar yang waktunya berdekatan, yaitu Pilkada dan libur Nataru 2024/2025. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama libur RAFI 2024, hendaknya menjadi alat untuk kita melakukan evaluasi sekaligus mitigasi agar pelaksanaan kedua event tersebut aman terkendali," ujar Yapit melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

BPH Migas mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga, sehingga distribusi BBM selama RAFI berjalan lancar. Kinerja baik ini harus terus ditingkatkan.

Yapit melakukan kunjungan Integrated Terminal BBM Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (29/5) yang dipimpin Arvan Anwir Tjoneng dan melihat bahwa ketersediaan pasokan BBM di FT Baubau pada saat ini, dipastikan aman.

"Coverage day BBM di terminal BBM Baubau di atas 14 hari, ini menandakan layanan distribusinya baik sehingga kemungkinan adanya antrian BBM pada SPBU dapat dihindari," katanya.

Dalam kesempatan ini, Yapit mengingatkan pentingnya buffer zone yang akan membantu menjaga keselamatan fasilitas dan masyarakat yang berada di sekitar wilayah Terminal BBM.

"Belajar dari peristiwa yang terjadi di beberapa Terminal BBM, sangat penting menjaga buffer zone. Tidak ada pemukiman-pemukiman ilegal di dekat Terminal BBM agar keselamatan migas dapat terjaga, baik itu keselamatan pekerja, masyarakat dan fasilitas," ucap Yapit.

Sementara itu, Pj Walikota Baubau M. Rasman Manafi mendukung pentingnya menjaga buffer zone. Ia meminta agar Badan Usaha Penugasan dapat terus berkomunikasi dengan Dinas Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Agar buffer zone terjaga, sering-seringlah berinteraksi dengan Dinas Tata Ruang, untuk menjamin tidak terjadi konversi lahan di buffer zone ini. Seperti halnya bandara, di sekitarnya juga tidak ada pemukiman untuk menjaga keselamatan," ujar Rasman.

Selain itu, Rasman mengapresiasi PT Pertamina yang menempatkan Baubau sebagai salah satu Hub BBM untuk wilayah Sulawesi serta Maluku yang tentunya diharapkan akan mendukung kemajuan di Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, Yapit juga mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Makassar, sekaligus memberikan sosialisasi mengenai Surat Rekomendasi sesuai dengan Peraturan BPH Migas Nomor 2 tahun 2023 tentang Penerbitan Surat Rekomendasi Untuk Pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) langsung kepada perwakilan Dinas Perikanan dan Pertanian sebagai instansi pemberi surat rekomendasi.

Ia berharap dalam waktu sebulan, dinas setempat sudah dapat menggunakan Surat Rekomendasi yang telah diperbarui sesuai dengan Peraturan terbaru BPH Migas.

Kunjungan dilanjutkan ke Integrated Terminal (IT) Makassar untuk mengetahui ketersediaan pasokan BBM subsidi, fasilitas, juga memberikan imbauan pentingnya menjaga buffer zone di sekitar terminal BBM.

Integrated Terminal Manager Makassar Jon Kenedi menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah menjaga buffer zone terutama pada batas-batas wilayah yang saat ini sudah ada pemukiman warga. Agar keamanan terminal, bekerja dan masyarakat bisa terjaga.


Baca juga: BPH Migas ajukan kuota Pertalite hingga 33,23 juta KL untuk tahun 2025
Baca juga: BPH Migas minta penyalur BBM jaga kualitas layanan dan fasilitas
Baca juga: Menteri ESDM sebut migas memiliki peran penting saat transisi energi

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024