Permintaan itu disampaikan Presiden kepada Basuki melalui sambungan telepon di sela-sela peninjauannya ke RSUD tersebut, Kamis. Presiden mendapati RSUD itu kekurangan ruang untuk pasien dan alat-alat kesehatan.
"Telepon Pak Menteri PU untuk segera menurunkan timnya, di sebelah mana bisa kita bantu, tanahnya di sebelah kiri atau sebelah kanan, semuanya akan dibantu dari pemerintah pusat agar pelayanan kesehatan di sini lebih baik," ujar Presiden dalam keterangannya sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis malam.
Menurut informasi, saat peninjauan Presiden menyaksikan langsung kondisi rumah sakit yang mengalami kepadatan pasien.
"Di rumah sakit tadi memang pasiennya banyak, kekurangan kamar sehingga akan kita bantu untuk membangun ruangan lagi agar jumlah tempat tidurnya bisa bertambah," ungkap Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden juga menyoroti kebutuhan ruangan khusus untuk menempatkan alat kesehatan baru seperti CT scan, cath lab, dan mammogram.
"Ruangan untuk alkes yang baru-baru ini perlu disiapkan. Ini saja," lanjutnya.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, terutama di daerah yang mengalami kekurangan fasilitas. Kunjungan juga bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas kesehatan setempat dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Presiden tinjau harga bahan pokok di Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau
Baca juga: Presiden tinjau pelayanan dan sapa pasien RSUD dr. Sobirin Sumsel
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
