Presiden tinjau pelayanan dan sapa pasien RSUD dr. Sobirin Sumsel

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau pelayanan dan menyapa pasien serta pengunjung di RSUD dr. Sobirin di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis.

Menurut informasi yang diterima di Jakarta, kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Presiden untuk memastikan pelayanan kesehatan yang efektif dan infrastruktur yang memadai di seluruh Indonesia.

Selama kunjungan, Presiden Widodo berkesempatan bertemu serta berinteraksi dengan pasien dan pengunjung RSUD, memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan pengalaman mereka secara langsung.

Salah satu warga Kota Lubuklinggau, Sinta, menilai bahwa RSUD dr. Sobirin telah memberikan pelayanan yang baik selama dirinya berobat.

Sinta juga menekankan bahwa petugas di RSUD tersebut ramah, ruang tunggunya nyaman, dan memiliki dokter yang kompeten.

"Untuk jangka waktu tunggu pelayanan juga tidak terlalu lama sehingga masyarakat di sekitar lebih banyak untuk memilih berobat di rumah sakit dr. Sobirin," ujar Sinta.

Ia juga menyatakan kebanggaannya bisa melihat Presiden dari dekat.

"Ini adalah presiden pertama yang saya temui secara langsung. Saya bangga sekali dan merasakan banyak perubahan positif selama kepemimpinan beliau," imbuhnya.

Seorang pasien lain, Nursia dari Kabupaten Musi Rawas, yang sedang berobat untuk keluhan sakit dada, mengungkapkan kepuasannya terhadap pelayanan yang diterima.

"KTP sudah bisa dipakai untuk berobat, gratis semua," ungkap Nursia.

Nursia juga menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu dengan Presiden Jokowi secara tidak sengaja selama kunjungannya ke rumah sakit.

"Senangnya luar biasa, terharu kok bisa, bisa saya ketemu sama Pak Jokowi. Nggak menyangka kayak mimpi rasanya," ujarnya.

Kunjungan Presiden ke RSUD dr. Sobirin ini tidak hanya menjadi momen penting bagi warga setempat tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut yaitu Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni, dan Bupati Musi Rawas Ratna Machmud.