“Memang TPP ASN segera dibayarkan namun tidak bisa seratus persen karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah nantinya,”
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bakal segera melakukan pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di 2024 yang nantinya akan disesuaikan dengan keuangan daerah.

Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Yohanis Walilo di Jayapura, Kamis, mengatakan pembayaran TPP merupakan perintah langsung dari Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun untuk itu diharapkan kepada seluruh ASN agar bersabar.

“Memang TPP ASN segera dibayarkan namun tidak bisa seratus persen karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah nantinya,” katanya.

Menurut Yohanis, karena memang pembayaran TPP ASN semula dibayarkan sesuai pada waktunya namun kini terhambat karena anggaran Pemprov Papua pasca pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua mengalami defisit.

“Untuk itu kepada seluruh ASN harap bersabar karena kami sedang mengupayakan agar TPP dalam waktu dekat bisa segera dibayarkan,” ujarnya.

Dia menjelaskan Provinsi Papua sebelumnya mengelola dana APBD sebesar Rp8 triliun namun kini tersisa Rp2,8 triliun di 2024 hal ini dikarenakan anggaran induk terbagi menjadi empat.

“Berdasarkan data ASN kami ada 9.000 pegawai namun yang sementara proses pendistribusian pegawai ke tiga DOB baru 200 pegawai sehingga ini sedang di atur agar pembayaran dapat dilakukan,” katanya.

Dia menambahkan meski mengalami keterlambatan namun pihaknya memastikan TPP akan dibayarkan dalam waktu dekat, walaupun tidak sebesar nilai yang diterima pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kami pahami tuntutan dari ASN untuk dibayarkan 100 persen tetapi harus bayar sesuai dengan jabatannya, absensi dan tentunya sesuai kemampuan anggaran daerah," ujarnya.

 

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024