Buenos Aires (ANTARA News) - Carrefour Argentina harus berjuang meyakinkan para konsumen setelah satu pemasok kue mencantumkan kalimat "12 gram kokain" dalam daftar bahan penglezat kuenya.

Kantor berita AFP melaporkan, waralaba Prancis yang memiliki lebih dari 500 outlet di seantero Argentina itu mengaku menyesal atas apa yang disebutnya "candaan berselera buruk" yang katanya dilakukan seorang pekerja pada pemasuk kue tersebut.

"Kami di Carrefour Argentina ingin meyakinkan kembali para pelanggan kami bahwa tidak ada bahan baku yang lak lazin pada makanan dalam brand Carrefour," kata perusahaan itu seraya menegaskan kue dengan tulisan berbahan baku kokain itu telah ditarik.

Banyak orang yang membuat guyonan di dunia online.  "Setelah negara tetangga Uruguay melegalkan mariyuana, bagi Carrefour, kokain itu legal," kata seseorang bernama Lilia dalam tweet-nya di media sosial.

Lalu, seseorang bernama Gustavo Ramirez, menulis di laman Facebook-nya, "Raja narkoba Pablo Escobar, di surga sana, pasti berpikir 'mengapa saya tidak boleh memasok narkoba?".

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014