Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, keahlian dan pengalaman dari warga lanjut usia (lansia) tetap penting dan dibutuhkan.
Baca juga: Lansia dinilai berperan majukan peradaban bangsa
Menurutnya, generasi muda yang akan menjadi tokoh utama pada 2045, harus memperkuat kapasitas diri, salah satunya dengan menimba ilmu dan pengalaman dari warga lansia.
Ia mengatakan khusus untuk Pemprov Sumbar terus memberikan perhatian pada lansia sesuai kewenangannya. Berbagai program dibuat, terutama di Dinas Sosial setempat.
"Kalau ada warga lansia yang telantar, silahkan laporkan. Kita akan bantu, karena fasilitasnya tersedia," katanya.
Terkait peringatan HLUN ke-28 tahun 2024, ia mengimbau seluruh ASN di Pemprov Sumbar ikut membahagiakan orang tua masing-masing dengan bertemu muka dan mengunggah foto bersama orang tua di grup perpesanan OPD.
Baca juga: Dinkes pastikan seluruh lansia di Purbalingga terlayani dengan baik
Baca juga: Memfasilitasi lansia berkarya dan berdaya guna
"Ini membuktikan lansia itu hanya sekadar angka, tapi untuk perannya bagi negara tetap dibutuhkan,"katanya
Ketua Pengurus Lembaga Lanjut Usia (LLI) Sumbar Ali Asmar mengatakan tema HLUN 2024 adalah "Lansia Sehat dan Berdaya untuk Indonesia Emas".
"Untuk memperingatinya kita di Sumbar menggelar berbagai kegiatan hingga 15 Juni 2024,” katanya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumbar juga memberikan penghargaan bagi empat lansia, masing-masing Ali Asmar, Meliarni Rusli, Yulintidar Syafeei dan Syamsul Bahri.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024