Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, akan mengawasi perubahan jadwal pengalihan arus menyhusul penutupan pintu M1 Bandara Soekarno - Hatta.
"Kita akan ikut dalam uji coba perubahan jadwal pengalihan arus penutupan pintu M1. Untuk mengukur implikasi dampak kemacetan dari pengalihan arus itu," kata Walikota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa.
Arief menuturkan, Pemkot Tangerang tidak berkeberatan dengan pengalihan arus oleh Angkasa Pura apalagi hal itu terkait perluasan Bandara Soekarno - Hatta.
Namun masyarakat perlu mengetahui dan disiapkan sarana serta infrastruktur yang memadai karena jalur parimeter yang ada saat ini masih banyak kekurangan seperti rambu lalu lintas dan penerangan.
Pemkot Tangerang menutup parimeter selatan yang merupakan jalur alternatif saat Angkasa Pura akan memberlakukan penutupan pintu M1.
"Kajian kami, ternyata akan ada kemacetan parah bila dibiarkan maka itu kita tutup parimeter selatan dan memberikan catatan kepada Angkasa Pura untuk mengubah rekayasa lalu lintas," katanya.
Arief menyetujui pengubahan jadwal penutupan pintu M1 yang tidak dilakukan saat jam kerja. "Untuk awal, dilakukan saat jam lengang bukan jam sibuk. Karena, harus dilihat dampak di luar bandara. Dan itu telah disepakati bersama," ujarnya.
Jadwal penutupan pintu M1 Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, berubah dari semula pukul 07.00 WIB - 18.00 WIB menjadi 09.00 WIB - 14.00 WIB.
Perubahan juga terjadi pada jalur alternatif parimeter selatan dan utara yang telah siapkan Angkasa Pura II setelah pintu M1 ditutup.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014